Page 16 - Sistem Skeletal
P. 16

JENIS- JENIS TULANG












     Berdasarkan zat penyusunnya tulang dibedakan menjadi dua macam yaitu tulang rawan
     (kartilago) dan tulang keras (osteon). Tulang rawan bersifat lentur dan warnanya terang,
     sedangkan tulang keras atau tulang sejati tidak lentur dan warnanya lebih keruh.

     A. Tulang Rawan (Kartilago)
         Tulang rawan bersifat lentur, tersusun atas sel-sel tulang rawan (kondrosit) yang
         mensekresikan matriks (kondrin) berupa hialin atau kolagen. Pada tulang rawan banyak
         mengandung zat perekat berupa kolagen dan sedikit mengandung zat kapur. Tulang rawan ini
         merupakan kumpulan jaringan tulang rawan yang disusun oleh sel-sel tulang. Sel tulang yang
         dimaksud yakni kondrosit. Kondrosit dibentuk oleh sel-sel tulang rawan yang masih muda
         dan disebut dengan kondroblas. Kemudian, tulang tersebut dibungkus oleh sebuah lapisan
         yang dinamakan perikondrium. Sel kondrosit penyusun tulang rawan berbentuk bulat besar
         dengan inti satu buah atau dua buah. Sel kondrosit ini berada dalam ruang-ruang yang
         disebut lakuna. Di dalam satu lakuna biasanya terdapat dua sel kondrosit.



          Tulang rawan (kartilago) terdiri dari 3
          macam yaitu
          a. Tulang rawan hyalin, bersifat kuat dan
              elastis terdapat pada ujung tulang pipa
          b. Tulang      rawan      fibrosa    yaitu
              memperdalam rongga dari cawan-
              cawan (tulang panggul) dan rongga
              glenoid dari scapula
          c. Tulang rawan elastik yaitu terdapat
              dalam daun telinga, epiglottis, dan
              faring.



















                                                          Gambar 10. Perbedaan Tulang Rawan
                                                           Pada Anak Dan Pada Orang Dewasa
                                                           Sumber : Rochmah.S.N, et all. 2009



                                                     Sistem Gerak Manusia                       9
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21