Page 116 - UAS MEDIA KEL 2
P. 116
Manusia adalah makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak
akan bisa bertahan hidup jika hidup secara individual. Manusia memerlukan
manusia lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu, manusia
harus hidup rukun dengan masyarakat di sekitarnya. Contoh hidup rukun
antara lain bergotong royong membangun jembatan yang rusak, bekerja
sama menjaga keamanan lingkungan, dan membantu tetangga yang sedang
tertimpa musibah.
1. Apa agasan pokok paragaraf pertama dari bacaan di atas?
(Setiap anggota keluarga harus saling menghargai agar tidak terjadi
pertengkaran)
2. Jelaskan informasi baru yang dapat diperoleh dari bacaan di atas!
(Jawaban bisa beragam)
PPKn
A. SOAL ISIAN
1. Perbuatan saling menghormati antarumat beragama disebut . . . .
(toleransi)
2. Menghormati teman yang sedang beribadah merupakan perbuatan yang
. . . . (terpuji)
3. Terhadap teman yang berbeda suku sebaiknya kamu bersikap . . . . (saling
menghormati)
4. Sinaga berasal dari Batak dan Wahyu berasal dari Jawa. Mereka selalu
rukun meskipun berbeda . . . . (suku bangsa)
5. Kebebasan beragama merupakan hak asasi manusia yang paling hakiki
dan dijamin dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, khususnya pasal . . . ayat . . . . (pasal 29 ayat 2)
6. Togar dan Niluh berbeda suku bangsa. Agar saling mengerti, mereka
sebaiknya berbicara dengan bahasa . . . . (Indonesia)
B. SOAL URAIAN
1. Sebutkan 3 cara menghargai keragaman budaya!
Jawaban:
a. Tidak menjelek-jelekkan budaya daerah lain.
b. Berusaha mempelajari budaya daerah lain.
c. Ikut mendukung usaha-usaha melestarikan budaya.
2. Jelaskan pelaksanaan toleransi di lingkungan masyarakat!
Jawaban:
Toleransi di lingkungan masyarakat dapat dilakukan misalnya dengan
saling menghormati waktu dan pelaksanaan ibadah umat agama lain,
108