Page 26 - E-Modul Gambar Proyeksi
P. 26
A. Proyeksi Oblique Cavalier
Proyeksi cavalier merupakan proyeksi oblique yang menggunakan
perbandingan X:Y:Z=1:1:1 pada panjang sumbunya. Dengan kata lain,
cavalier menggunakan skala yang sama untuk setiap sumbunya, hal ini
menjadi keuntungan karena gambar akan mudah dikonstruksi. Namun,
cavalier ini masih memiliki kekurangan. Sebagai contoh bila kita
mengamati gambar kubus yang dibuat dengan cara cavalier, maka kubus
tersebut akan terlihat seperti balok. Penampilan cavalier yang seperti itu
akan meragukan orang yang membaca gambar. Kemiringan sudut yang
digunakan pada salah satu sumbunya berkisar antara 30°, 45°, 60°. Untuk
lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar 2.18.
Gambar 2. 18 Proyeksi Oblique Cavalier.
Sumber gambar: Data Pribadi.
B. Proyeksi Oblique Cabinet
Proyeksi ini menggunakan perbandingan panjang sumbu X:Y=1:1,
sedangkan untuk sumbu Z berkisar antara 1/2X atau 3/4X. Bila dijabarkan,
cara menggambar dengan cabinet oblique yaitu sumbu miring
digambarkan dengan skala yang berbeda dengan dua sumbu lainnya
dengan tujuan untuk menutupi kelemahan dari cavalier oblique. Untuk
kemiringan sudut pada salah satu sumbunya sama dengan proyeksi
oblique cavalier yang berkisar antara sudut 30°, 45°, 60°.
MODUL GAMBAR PROYEKSI 16