Page 19 - E-modul Sistem Gerak
P. 19
2 X
Modul Biologi
B. Tulang
Tulang terdiri atas lapisan periosteum, tulang kompak, endosteum, dan
sumsum tulang.
a. Periosteum merupakan lapisan terluar tulang yang tediri atas dua lembar
jaringan ikat. Lembaran luar berupa jaringan ikat fibrosa, sedangkan lapisan
b. luar berupa satu lapis osteoblas (sel pembentuk jaringan tulang) yang bersifat
osteogenik (membentuk tulang). Periosteum berfungsi sebagai tempat
melekatnya otot-otot rangka, memberikan nutrisi untuk pertumbuhan tulang,
dan perbaikan jaringan tulang yang telah rusak.
c. Tulang kompak, memiliki tekstur yang halus, padat, sedikit berongga, dan
sangat kuat.tulang kompak banyak mengandung zat kapur kalsium fosfat dan
kalsium karbonat sehingga menjadi padat dan kuat. Namun pada bayi dan
anak-anak, tulang kompak banuak mengandung serat sehingga bersifat lentur.
Tulang kompak banyak ditemukan di tulang kaki dan tulang tangan.
d. Tulang spons, memiliki tekstur berongga dan berisi sumsum merah. Tulang
spons tersusun atas trabekula-trabekula berupa kisi-kisi tipis tulang.
e. Endosteum merupakan jaringan ikat areolar vaskuler yang melapisi rongga
sumsum.
f. Sumsum tulang adalah lapisan paling dalam yang berbentuk jeli, berfungsi
untuk memproduksi sel-sel darah merah, darah putih, dan keping darah.
1. Bentuk Tulang
Berdasarkan bentuk dan ukurannya, tulang tulang dibedakan menjadi empat
macam, yaitu tulang pipa, tulang pendek, tulang pipih, dan tulang tidak beraturan.
a. Tulang pipa (tulang panjang)
Tulang pipa berbentuk silindris panjang. Tulang pipa terdiri atas
epifisis (bagian ujung tulang yang membesar seperti bongkol) dan diafisis
(bagian tengah tulang di antara dua epifisis). Diafisis tersususn atas tulang
kompak berbentuk silinder tebal yang berisis sumsum. Epifisis tersusun atas
tulang spons yang diselubungi oleh tulang kompak dan dilapisi tulang rawan
persendian (hialin). Di antara diafisis dan epifisis terdapat tulang rawan
berbentuk lempengan atau cakram epifisis.
Modul Biologi Sistem Gerak Kelas XI 14