Page 25 - E-modul Sistem Gerak
P. 25

2      X
                Modul Biologi



                             Terbentuknya sendi dimulai dari kartilago di daerah sendi. Mula-mula kartilago

                       akan  membesar  lalu  kedua  ujungnya  akan  diliputi  jaringan  ikat.  Kemudian  kedua
                       ujung  kartilago  membentuk  sel-sel  tulang,  keduanya  diselaputi  oleh  selaput  sendi

                       (membran sinovial) yang liat dan menghasilkan minyak pelumas tulang yang disebut
                       cairan sinovial.


                             Berdasarkan gerakannya, persendian dapat dibedakan menjadi tiga kelompok,

                       yaitu sendi sinartrosis (sendi mati), sendi amfiartrosis, dan sendi diartrosis.


                         1.  Sendi sinartrosis, merupakan sendi mati karena tidak dapat digerakkan, sebab
                             tidak memiliki celah sendi dan dihubungkan dengan jaringan ikat fibrosa atau

                             kartilago. Contohnya:
                             a.  Sinartrosis sinfibrosis, celah antara dua tulang dihubungkan oleh jaringan

                                 ikat  fibrosa  berbentuk  serabut  yang  mengalami  penulangan.  Contohnya

                                 adalah  pada  tulang-tulang  tengkorak.  Hubungan  antartulang  tengkorak
                                 disebut dengan sutura.

                             b.  Sinartrosis  sinkondrosis,  celah  antartulang  dihubungkan  oleh  jaringan
                                 tulang  rawan  (kartilago)  hialin.  Contohnya  hubungan  antarruas  tulang

                                 belakang, tulang rusuk, dan tulang dada.

                         2.  Sendi  amfiartrosis,  merupakan  hubungan  antartulang  yang  memungkinkan
                             sedikit pergerakan karena adanya tekanan. Contohnya adalah:

                             a.  Simfisis, sendi yang dihubungkan oleh kartilago serabut. Contohnya pada
                                 sendi antartulang belakang dan pada tulang kemaluan.

                             b.  Sindemosis,  sendi  yang  dihubungkan  oleh  jaringan  ikat  serabut  dan
                                 ligamen. Contohnya pada sendi antartulang tibia (kering) dan fibula (betis).

                         3.  Sendi  diartrosis,  merupakan  hubungan  antartulang  yang  memungkinkan

                             gerakan yang bebas.
                              a.  Sendi engsel

                                 Sendi  engsel  berporos  satu,bergerak  satu  arah  seperti  engsel  pintu.
                                 Contohnya sendi pada siku, lutut, mata kaki, dan ruas antar jari.

                              b.  Sendi peluru

                                 Sendi  peluru  berporos  tiga,  memiliki  gerakan  bebas  ke  segala  arah.
                                 Contohnya sendi tulang gelang bahu dengan tulang lengan atas dan sendi

                                 tulang panggul dengan tulang paha.


                                                            Modul Biologi Sistem Gerak Kelas XI       20
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30