Page 12 - Proyek Modul Suhu dan Kalor
P. 12
E-Book Fisika SMK Kelas X – Bab Suhu
Gambar. Termometer Maksimum-Minimum
d. Skala Termometer dan Konversinya
Saat melakukan pengukuran suhu dengan suatu termometer, kita
memerlukan suatu acuan. Acuan ini ada didasarkan pada skala termometer.
Skala ini mempunyai dua acuan, yakni titik didih dan titik beku air. Titik didih
air dijadikan sebagai titik acuan atas, sedangkan titik beku air dijadikan titik
acuan bawah. Kemudian, di antara keduanya dibagi dalam beberapa skala kecil.
Beberapa ilmuwan telah menentukan titik acuan dalam termometer. Skala
yang mereka tentukan menjadi dasar penentuan skala suhu. Ilmuwan yang
dimaksud antara lain :
Anders Celcius (1701 – 1744). Ia membuat termometer dengan titik
beku air pada skala 0 dan titik didih air pada skala 100. Termometer
buatannya dikenal sebagai termometer Celcius dengan satuan suhu
dalam derajat Celcius ( C). Jadi, termometer celcius mempunyai titik
o
bawah 0 C dan titik atasnya 100 C.
o
o
Gabriel Daniel Fahrenheit (1686 – 1736). Ia menetapkan titik beku air
pada skala 32 sebagai titik acuan bawah dan titik didih air pada skala
o
212 C sebagai titik acuan atas. Termometer hasil rancangannya disebut
o
termometer Fahrenheit dengan satuan suhu derajat Fahrenheit ( F).
o
Antoine Ferchault de Reamur (1683 – 1757). Termometer
rancangannya disebut sebagai termometer Reamur dengan titik acuan
bawah 0 R dan titik acuan atas 80 R.
o
o
Lord Kelvin (1824 – 1904). Ia merancang termometer yang dikenal
sebagai termometer Kelvin. Termometer ini mempunyai titik acuan
Created by Musta’in, S.Pd Page 11