Page 10 - MODUL KRITIK KARYA SENI KLAS XI-dikonversi
P. 10
3. Jalan strategis bagi seniman dan penikmat seni untuk berkomunikasi.
Fungsi kritik seni bagi perupa mendeteksi kelemahan, mengupas kedalaman, serta
membangun kekurangan pada karya seninya. Sedangkan bagi apresiator atau
penikmat karya seni, kritik seni membantu memahami karya, menambah wawasan
dan pengetahuannya terhadap karya seni yang berkualitas. Kritik secara lisan dan
tulisan berupaya mengupas, menganalisis serta menciptakan sudut interpretasi
karya seni. Kritik karya seni rupa memudahkan bagi seniman dan penikmat seni
untuk berkomunikasi melalui karya seni rupa.
Kritikus seni adalah orang yang melakukan kritik terhadap karya seni orang lain
atau dirinya sendiri. Seorang kritikus idealnya harus memiliki ketajaman dan
sensibilitas indera, pikiran dan perasaan. Ketajaman dan sensibilitas kritikus
terintegrasi dalam satu kapasitas reasoning dan creative, jika dilandasi: (1)
Keilmuan dan pengetahuan yang relevan; (2) Pengalaman memadai dalam dunia
pergaulan materi kritik; (3) Menguasai media kritik (kebahasaan yang efektif dan
komunikatif); (4) Menguasai aplikasi metoda kritik yang optimal.
Fungsi Pembuatan Karya Seni
Pembuatan suatu karya seni mempunyai tujuan untuk dinikmati keindahannya (fine
art-seni murni) atau dimanfaatkan fungsi kegunaannya (applied art-seni terapan).
Sedangkan fungsi pembuatan karya seni antara lain.
1. Fungsi Individu
Pembuatan karya seni untuk pemuasan rasa pembuatnya, tidak memperdulikan
orang lain suka atau tidak suka. Karya seperti ini biasanya berupa karya
ekspresi. Berfungsi untuk memuaskan batin bagi si pembuat.