Page 14 - PENGEMBANGAN MODUL PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KARIER UNTUK SISWA SMA
P. 14

Berdasarkan interaksi dalam kehidupan orang melalui proses belajar lebih menyukai
                       kegiatan aktualitas tertentu, yang kemudian melahirkan  suatu minat yang kuat yang  pada
                       gilirannya  menumbuhkan  kemampuan  dan  ketrampilan  tertentu.  Misalnya  seorang  yang
                       memiliki:

                       (1)  Tipe  realitis  lebih  cenderung  memasuki  lingkungan  jabatan  yang  mengandung  unsur
                       praktis  yang  berorientasi  pada  penerapan  mekanis,  manual,  teknis,  kongkrit,  misalnya
                       operator  mesin,  operator  radio,  sopir  truk,  petani,  penerbang,  pengawas  bangunan,  ahli
                       listrik dan pekerjaan lain yang sejenis.
                       (2) Tipe intelektual lebih cenderung memasuki lingkungan jabatan yang mengandung unsur
                       peneliti / pengusut dan menerangkan dari pada mengatasinya dalam memecahkan masalah,
                       berorientasi pada tugas ilmiah, tidak sistimatis, tidak sosial, misalnya: ahli patologi hewan,
                       ahli  biologi,  kimia,  ahli  matematika,  analisis  medis,  pekerjaan  penelitian,  dan  lain  yang
                       sejenis.
                       (3) Tipe seniman  lebih cenderung  memasuki lingkungan jabatan  yang mengandung  unsur
                       seni,  tidak  sosial,  kreatif,  tidak  sistimatis,  misalnya:  designer,  arsitek,  ahli  kecantikan,
                       penyanyi,  pemusik,  guru  musik,  aktraktor,  ahli  drama,  pencipta  lagu,  artis,  pelukis  dan
                       pekerjaan-pekerjaan lain yang sejenis.
                       (4)  Tipe  sosial  lebih  cenderung  memasuki  lingkungan  jabatan  yang  mengandung  unsur
                       pelayanan  sosial,  pendidikan  bersifat  responsif  dan  berorientasi  pada  perasaan,  misalnya
                       pekerjaan pelayanan seperti:  perawat, konselor,  misionaris, psikolog,  guru, pekerja  sosial,
                       pemuka agama dan lain-lain yang yang sejenis.
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19