Page 78 - Book8-CBA.TI_Neat
P. 78

19. Pendekatan I.T. Value Chain Management dari

                   Alinean

                   Pada tahun 2002 perusahaan konsultan terkemuka dunia Ernst and Young menghasilkan
                   sebuah  riset  yang  salah  satu  kesimpulannya  memperlihatkan  bahwa  hampir  79%
                   perusahaan  pada  saat  ini  menggunakan  ROI  dalam  menganalisa  investasi  teknologi
                   informasinya.  Walaupun  demikian,  65%  dari  perusahaan  respondennya  mengaku  tidak
                   tahu  secara  pasti  apakah  cara  penghitungan  ROI-nya  sudah  benar  atau  tidak  jika
                   diterapkan pada investasi teknologi informasi. 75% dari mereka juga menyatakan tidak
                   memiliki prosedur yang jelas dan baku, maupun anggaran yang tersedia, dalam usahanya
                   memakai ROI sebagai formula perhitungan. Bahkan 68% dari mereka tidak menggunakan
                   ROI lagi setelah sebuah proyek teknonologi informasi selesai sebagai bahan pengukuran.
                   Dengan  kata  lain,  terlepas  dari  segala  kelebihan  dan  kekurangannya,  nampaknya  ROI
                   masih  menjadi  “satu-satunya”  bahasa  investasi  yang  disepakati  oleh  para  stakeholder
                   perusahaan.  Oleh  karena  itu,  untuk  tidak  membuat  perhitungan  menjadi  misleading,
                   sebuah  perusahaan  konsultan  Alinean  memperkenalkan  metode  yang  diberi  nama  IT
                   Value  Chain  Management  untuk  menganalisa  dan  mengukur  cost-benefit  dari
                   implementasi teknologi informasi berbasis proyek.

                   Metodologi IT Value Chain Management dibagi menjadi empat langkah, yaitu masing-
                   masing (Alinean, 2002):

                       1.  Project ROI


                       2.  Project Optimisation and Budgeting

                       3.  Corporate Financial Impact

                       4.  Competitive Peer Comparison


                   Keempat langkah tersebut berada di dalam dua buah domain perspektif, masing-masing
                   adalah  perspektif  makro  dan  mikro  (dalam  kaitannya  dengan  dampak  terhadap  bisnis
                   perusahaan yang terjadi karena diimplementasikannya teknologi informasi), dan perspektif
                   internal  dan  eksternal  (terkait  dengan  stakeholders  yang  memperoleh  manfaat  dari
                   teknologi informasi).





























                                                           78
   73   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83