Page 227 - MODUL AJAR TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR
P. 227

2.  Pressed Steel, Rangka terbentuk dari bahan pelat baja yang seluruhnya

                            dipress (lempengan).
                        3.  Tubular, Rangka yang seluruhnya terbentuk dari bahan pipa.

                        Jenis-jenis konstruksi rangka yang lazim digunakan pada sepeda motor adalah sebagai
                        berikut :

                        1.  Back Bone Type Frame.
                        2.  Diamond Type Frame.

                        3.  Single Cradle Frame.
                        4.  Double Cradle Frame.

                        5.  Alumunium Frame.


                        Sistem  kemudi  berfungsi  untuk  mengendalikan/mengontrol  arah  sepeda  motor
                        sehingga arah jalannya sepeda motor sesuai dengan kehendak pengemudi. Tenaga

                        untuk  mengendalikan  arah  kendaraan  mempergunakan  tenaga  tangan,  yang

                        diteruskan ke roda melalui batang kemudi (stang) dan garpu depan (fork).
                        Jeruji  lingkaran  perputaran  sepeda  motor  ditentukan  oleh  besar/kecilnya  sudut

                        belok stang dan juga ditentukan oleh besar/kecilnya sudut kemiringan  dari sepeda

                        motor  sewaktu  menikung.  Jenis  batang  kemudi  pada  sepeda  motor  dibedakan
                        menjadi dua, yaitu :

                        1.  Jenis Tubular (Berbentuk Pipa), dan
                        2.  Jenis Pressed Steel.


                        G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut.

                        Guru  setelah  menyelesaikan  latihan  dalam  modul  ini  diharapkan  mempelajari
                        kembali bagian-bagian yang belum dikuasai dari modul ini untuk dipahami secara

                        mendalam sebagai bekal dalam melaksanakan tugas keprofesian guru dan untuk
                        bekal dalam mencapai hasil pelaksanaan uji kompetensi guru dengan ketuntasan

                        minimal  materi  80%.Setelah  mentuntaskan  modul  ini  maka  selanjutnya  guru

                        berkewajiban mengikuti uji kompetensi. Dalam hal uji kompetensi, jika hasil tidak
                        dapat mencapai batas nilai minimal ketuntasan yang ditetapkan, maka peserta uji

                        kompetensi  wajib  mengikuti  diklat  sesuai  dengan  grade  perolehan  nilai  yang

                        dicapai.


                                                                                                   25
   222   223   224   225   226   227   228   229   230   231   232