Page 269 - MODUL AJAR TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR
P. 269
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4: MEMERIKSA,
MERAWAT DAN MEMPERBAIKI KOPLING
SEPEDA MOTOR.
A. Tujuan
Setelah mempelajari materi V ini peserta diharapkan mampu :
1. Menjelaskan konstruksi kopling sepeda motor.
2. Menjelaskan tentang pemeriksaan, perawatan dan perbaikan kopling
sepeda motor..
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menjelaskan konstruksi kopling sepeda motor.
2. Menjelaskan tentang pemeriksaan, perawatan dan perbaikan kopling sepeda
motor..
C. Uraian Materi
1. Teori Kopling
Kopling manual ( kopling tidak otomatis) pada sepeda motor tidak sama dengan
kopling pada mobil. Kopling sepeda motor adalah kopling basah di mana plat -
plat kopling direndam oleh oli. Jumlah plat kopling sepeda motor lebih banyak
daripada plat kopling mobil. Plat kopling mobil hanya satu sedangkan plat kopling
sepeda motor kurang lebih berjumlah empat buah.
Kopling berfungsi meneruskan dan memutuskan putaran dari poros engkol ke
transmisi (perseneling) ketika mulai atau pada saat mesin akan berhenti atau
memindahkan gigi. Umumnya kopling yang digunakan pada sepeda motor adalah
adalah kopling tipe basah dengan plat ganda, artinya kopling dan komponen
kopling lainnya terendam dalam minyak pelumas dan terdiri atas beberapa plat
kopling. Tipe kopling yang digunakan pada sepeda motor menurut cara kerjanya
ada dua jenis yaitu kopling mekanis dan kopling otomatis. Cara melayani kedua
jenis kopling ini sewaktu membebaskan (memutuskan) putaran poros engkol
sangat berbeda.
67