Page 349 - MODUL AJAR TEKNOLOGI SEPEDA MOTOR
P. 349
a. Tipe pelek roda jari-jari (wire spoke wheel)
Tipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor. Dimana pelek (rim) terbuat dari
lembaran-lembaran baja atau alumunium alloy yang melingkar dan hub/tromol terpasang
kaku oleh jari-jari
b. Tipe pelek roda dari composit (composite wheel)
Tipe ini paling banyak digunakan pada sepeda motor dengan roda kecil (tipe keluarga
atau rekreasi). Rodanya/pelek dibuat dengan menyatukan rim dan hub dengan
menggunakan baut dan mur.
c. Tipe roda dari paduan tuang (cast alloy wheel)
Roda dan jari-jari menjadi satu disebut tipe “Light alloy disc wheel”. Rigiditas dan
kekuatannya sama dengan sebelumnya, tidak diperlukan penyetelan untuk balancing
roda (beda dengan jari-jari yang perlu disetel untuk balancingnya).
Designnya sangat trendi biasanya digunakan motor besar, dan motor-motor sport.
Pemakaian pelek (rim) yang tidak sempurna/tidak tepat akan mengakibatkan :
a) Posisi kedudukan bead kurang sempurna (tidak melekat dengan baik).
akibatnya, ketika menikung ban mungkin lepas dari pelek.
b) Tidak dapat menjaga tekanan angin ban tubeless dengan sempurna.
c) Ban dalam mungkin koyak karena terjepit bead pada pelek yang lebih sempit.
d) Pada pelek yang lebih lebar, dinding samping ban terlalu tegang (tidak lentur),
sehingga pengendaraan menjadi keras.
Sehingga menurut jenis ban yang digunakan ( tube type dan tubeless), pelek dibedakan
menjadi dua, yaitu :
d. Pelek untuk ban yang menggunakan ban dalam (tube type)
Ciri-ciri :
- Pentil / katup jadi satu dengan ban dalam
- Terdapat lubang untuk jari-jari
- Tidak terdapat Hump (bukit pengaman)
- Pelek belah (Vespa)
61