Page 38 - EMODUL MESIN SEPEDA MOTOR
P. 38

Pada  uraian  sebelumnya  bahan  tambah  (Additive)  diberikan  dalam  rangkah
                  fungsinya  sebagai  pembersih,  Namun  juga  minyak  pelumas  murni  tidak  dapat

                  memenuhi kebutuhan-kebutuhan mesinr. Oleh karena itu ditambah zat-zat yang
                  memperbaiki prestasinya antara lain:


                  Anti karat
                  Untuk melindungi motor dari korosi


                  Detergen
                  Untuk melepas kerak-kerak sisa pembakaran


                  Anti oksidasi ( elindung hangus)

                  Untuk memperpanjang umur oli


                  Penahan tekanan tinggi

                  Untuk mencegah lapisan oli menjadi pecah akibat tekanan tinggi


                  Pengental

                  Untuk menahan oli menjadi encer akibat suhu yang tinggi


                  Jenis pelumas berdasarkan bentuk


                  1.  Pelumas cair

                  Pelumas jenis ini disebut juga sebagai minyak lumas yang paling banyak
                  digunakan pada beberapa sektor, antara lain:

                    Minyak  lumas  otomotif:  untuk  mesin  bensin  dan  diesel,  roda  gigi,  transmisi
                     dan power steering
                    Minyak lumas marine: Cylinder oil, Trunk piston oil, System oil

                    Minyak lumas industri: Turbine oil, Hydraulic oil, Compressor oil, Refrigerator
                     oil, Industrial gear oil, Machine tools oil

                    Minyak lumas pabrikasi/Metal Working: Cutting oil, Rust prevention oil, Heat
                     treatment oil, Electricdischarge process oil








                                                                                                   39
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43