Page 48 - EMODUL MESIN SEPEDA MOTOR
P. 48

  Perbandingan  campuran  oli  dan  mesin  dapat  diatur  dengan  menyetel
                      pengatur posisi gas


                  Kerugian

                    Gangguan  lebih  banyak  jika  dibanding  dengan  pelumasan  campuran  pada

                      tangki
                    Penyetelan yang mengakibatkan kerusakan pada motor
                    Jumlah oli dalam tangki oli harus selalu dikontrol sebab jika oli habis motor

                      masih  dapat  hidup,  tapi  motor  menjadi  rusak  karena  panas  dan  gesekan
                      akibat kekurangan oli


                  Pada  pemakaiannya  sistem  pelumasan  terpisah  jenis  auto  lube  banyak
                  digunakan oleh Yamaha dan Kawasaki, sedangkan jenis CCI banyak digunakan

                  Suzuki.

                  Kandungan  yang  dibutuhkan  dalam  oli  mesin  2  Tak  (langkah)

                  Sistem pelumasan mesin 2 langkah oil dimasukkan ke dalam pompa oli dan

                  terbakar dalam proses, oli harus memiliki kandungan sebagai berikut :

                    Tidak menghasilkan karbon bila oli terbakar, karena oli dibakar, akan

                     menyisakan karbon setelah pembakaran melekat pada piston, cylinder
                     head, alur ring piston dan komponen lainnya, dan menimbulkan masalah

                     pada mesin.

                    Ketahanan  film  oli,  Piston,  bersinggungan  dengan  dinding  silinder  pada

                     putaran  tinggi  dan  menerima  pukulan  kuat  disetiap  terjadi  pembakaran
                     disamping  tekanan  dan  temperatur  seputar  2000  C.  Oli  harus  mampu

                     menahan  bahkan tidak  menguap dalam  kondisi  seperti  ini  lapisan film  tidak
                     hilang.


                    Tidak menimbulkan polusi, karena Oli mengandung bahan tambahan
                     untuk meningkatkan unjuk kerja. Bahan tambahan tersebut harus tidak





                                                                                                   49
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53