Page 33 - LKPD Revisi
P. 33

c








                        m0  = massa sebuah partikel gas (kg)
                        k  = konstanta Boltzmann ( J/K)




                               4.  Teorema Ekipartisi Energi



                               Berdasarkan sifat gas ideal, molekul-molekul gas bergerak dengan laju dan

                        arah yang beraneka ragam, sehingga sebuah molekul yang bergerak dengan
                        kecepatan v dapat memiliki komponen kecepatan pada sumbu X, Y dan sumbu Z,

                        yang besarnya:

                                            2
                               v  v   v   v  v  3v    2
                                      2
                                                 2     2
                                 2
                                     x     y    z         x
                        Ekivalensi ini menunjukkan fakta bahwa  kelakuan gas tidak bergantung  pada
                        pemilihan orientasi(arah) system koordinat XYZ, dan dapat ditulis:
                               1  m  v  2    1 m  v  2    1  m  v  2    1  kT
                                2  0    x  2  0    y  2  0    z  2

                        Energi kinetik sebuah molekul adalah

                                1       2    2  v 
                                                  2
                                     v
                                2  m    v  y    z
                                       x
                                    0
                        karena ada tiga arah berbeda dimana molekul dapat bergerak, maka gas ideal
                        monoatomik memiliki tiga derajat kebebasan, dan energi mekanik rata-rata per
                        molekul sama dengan energi kinetik rata-rata per-molekul (energi potensial = 0).

                                   =    3(   )
                                            1
                                         
                                            2
                               Pernyataan umum di atas dikenal sebagai teorema ekipartisi energi, yang

                        berbunyi sebagai berikut:

                             “Untuk suatu sistem molekul-molekul gas pada suhu mutlak T
                             dengan tiap molekul memiliki f derajat kebebasan, rata-rata energi

                             mekanik per-molekul      adalah:

                                                    =    f(   )
                                                            1
                                                          
                                                            2
                               Secara  eksperimental  hanya  diperoleh  lima  derajat  kebebasan  saja  pada

                        gas diatomik bertemperatur kamar yang memberi kontribusi pada energi mekanik




                                   Untuk SMA/MA Kelas XI Semester Genap                              30
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38