Page 58 - Dasar Menggambar Teknik
P. 58

PENYAJIAN GAMBAR      62
                  7.    Penggambaran Bagian yang Berulang

                        Apabila  dalam  suatu  gambar  terdapat  beberapa
                  bagian gambar yang mempunyai bentuk dan ukuran sama,

                  cara  penggambarannya  dapat  disederhanakan  dengan

                  menggambarkan  satu  bagian  yang  berulang.  Walaupun
                  demikian, jumlah, macam dan letak bagian berulang harus

                  ditunjukkan.



                                                                    Gambar 2. 30 Penggambaran Bagian yang
                                                                                  Berulang


                  2.3.  Potongan (Irisan)

                        2.3.1.  Penyajian Potongan, Letak Potongan dan Garis Potong

                        Tidak  jarang  ditemui  benda-benda  dengan  rongga-rongga  didalamnya.  Untuk

                  menggambarkan  bagian-bagian  ini  dipergunakan  garis  gores  yang  menyatakan  garis-garis

                  tersembunyi. Jika hal ini dilaksanakan secara taat asas, maka akan dihasilkan sebuah gambar
                  yang  rumit  sekali  dan  susah  dimengerti.  Bayangkan  saja  jika  sebuah  lemari  roda  gigi  harus

                  digambar secara lengkap! Untuk mendapatkan gambaran dari bagian-bagian yang tersembunyi
                  ini, bagian yang menutupi dibuang. Gambar demikian disebut gambar potongan, atau disingkat

                  saja dengan potongan.
                        Gambar  pada  gambar  2.31  memperlihatkan  sebuah  benda  dengan  bagian  yang  tidak

                  kelihatan. Bagian ini dapat dinyatakan dengan garis gores. Jika benda ini dipotong, maka bentuk

                  dalamnya  akan  lebih  jelas  lagi.  Gambar  memperlihatkan cara memotongnya  dan  gambar  sisa
                  bagian  benda  setelah  benda  yang  menutupi  disingkirkan.  Gambar  sisa  ini  diproyeksikan  ke

                  bidang potong, dan hasilnya disebut potongan. Gambarnya diselesaikan dengan garis tebal.

                        Dalam hal-hal tertentu bagian-bagian yang terletak di belakang potongan ini tidak perlu
                  digambar. Hanya jika bagian ini diperlukan,  maka bagian di belakang potongan  ini digambar

                  dengan garis gores.












                                          Gambar 2. 31 Penjelasan Mengenai Potongan
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63