Page 6 - SKI 2
P. 6
SKI Kelas 2 SDN Pandeanlamper 01
robek bagian belakang maka Yusuf yang benar sedangkan jika yang robek bagian depan maka
Zulaikha yang benar. Ternyata yang robek bagian belakang sehingga Yusuf yang benar.
Namun untuk menghindarkan pembicaraan orang-orang maka Yusuf tetap dianggap bersalah
dab dimasukkan dalam penjara.
Bersama Yusuf ada dua pegawai kerajaan yang ikut dipenjara karena suatu kesalahan.
Suatu ketika dua orang tersebut bermimpi, keduanya meminta Yusuf untuk menakwilkan
makna mimpinya, atas kehendak Allah Nabi Yusuf dapat menakwilkan mimpi keduanya
dengan jelas dan tepat. Begitu selanjutnya Nabi Yusuf sangat terkenal bisa menafsirkan
mimpi.
Hingga pada suatu hari raja bermimpi melihat tujuh sapi betina yang gemuk-
gemuk dimakan tujuh sapi yang kurus-kurus. Ia juga melihat tujuh butir gandum yang
hijau dan tujuhnlainnya kering. Namun semua ahli mimpi tidak dapat menakwilkan mimpi
tersebut. Atas laporan pemuda yang pernah dipenjara bersama Yusuf, maka Yusuf akhirnya
dipanggil untuk menakwilkan mimpi tersebut.
Atas ijin Allah Yusuf dapat menakwilkan tabir mimpi tersebut. Raja harus bercocok
tanam selama tujuh tahun dan simpanlah hasilnya bersama tangkainya kecuali sedikit
yang kamu makan dan setelah itu akan terjadi kemarau tujuh tahun lamanya. Pada
musim itu habiskan apa yang telah kamu simpan kecuali sedikit saja yang disisakan
sebagai benih.
Raja sangat puas dengan penjelasan Yusuf dan akhirnya Yusuf dikeluarkan dari
penjara dan diangkat menjadi menteri bendahara negara dan juga dinikahkan dengan
Zulaikha.
Musim paceklik sudah datang, keluarga Nabi Ya’kub kehabisan bahan makanan di
negerinya, sehingga ia membeli makanan di Mesir tempat Yusuf bekerja. Yusuf mengetahui
saudara-saudarannya ketika mereka membeli makanan. Tetapi mereka tidak mengetahui
Yusuf. Ketika mau pulang Nabi Yusuf berpesan agar lain kali saudaranya yang bernama
Bunyamin diajak, jika tidak maka mereka tidak akan dilayani.
Setahun berikutnya saudara-saudaranya datang bersama Bunyamin. Yusuf ingin agar
Bunyamin tinggal bersamanya. Maka ia menyuruh petugas agar memasukkan takaran ke
dalam karung yang dibawa adiknya itu. Sewaktu mereka berpamitan akan pulang tiba-tiba
petugas berteriak kehilangan takaran. Setelah diperiksa oleh petugas ternyata ada di karung
Bunyamin. Maka ditahanlah Bunyamin karena dianggap mencurinya. Hal ini hanyalah
sekedar siasat Nabi Yusuf agar dapat berkumpul dengan adiknya.
Setelah mereka sampai di rumah diceritakan perihal Bunyamin kepada ayahnya. Nabi
Ya’kub merasa sangat sedih dan karena peristiwa ini beliau sering menangis sehingga
6