Page 9 - SKI 2
P. 9

SKI Kelas 2 SDN Pandeanlamper 01




                                                    KISAH NABI MUSA


                  Standar Kompetensi


                      •  Memahami perjalanan dakwah Nabi Musa dan meneladani keberaniannya


                  Kompetensi Dasar


                      •  Mendeskripsikan kisah Nabi Musa
                      •  Menjelaskan hikmah dari kisah Nabi Musa




                           Nabi Musa adalah putra Imron. Beliau dalah keturunan Nabi Ibrahim yang ketujuh.
                  Nabi musa dalah saudara Nabi Harun. Nabi Musa lahir di Mesir pada masa raja Fir’aun, raja

                  yang terkenal dholim dan kejam bahkan ia mengaku sebagai Tuhan yang disembah.


                           Pada  suatu  hari  raja  tersebut  bermimpi  bahwa  kerajaanya  akan  dihancurkan  oleh
                  seoarang laki-laki dari golongan Bani Israil. Kemudian dia memerintahkan untuk membunuh

                  setiap bayi  laki-laki yang lahir. Pada saat  itu ibu Musa sedang hamil  tua, sehingga ibunya
                  harus  bersembunyi  disaat  melahirkan.  Namun  ia  mendapatkan  petunjuk  dari  Allah  agar

                  bayinya  dimasukkan  ke  dalam  peti  dan  dihanyutkan  di  sungai  Nil.  Perintah  itu  segera

                  dilaksanakan dan hanyutlah bayi itu di sepanjang sungai Nil.


                           Ketika Aisyah istri raja Fir’aun berjalan di tepi sungai ia melihat peti tersebut dan
                  betapa terkejutnya di peti itu ada bayi yang tak lain adalah Musa. Ia meminta agar raja Fir’aun

                  berkenan  mengambilnya  sebagai  anak  angkat.  Tapi  Fir’aun  menolaknya  dan  bahkan  akan
                  membunuhnya. Aisyah tetap membujuknya agar Raja Fir’aun mau menerima Musa sebagai

                  anak angkat dan tinggal di istana, akhirnya Fir’aun mengijinkannya.


                           Aisyah  sangat  senang  karena  akhirnya  raja  Fir’aun  mengabulkan  permintaannya.
                  Sejak itulah Musa dipelihara di  istana Fir’aun. Setelah Musa mulai  dewasa ia melihat dua

                  orang yang sedang berkelahi kemudian ia berkeinginan untuk memisah dua orang tersebut,
                  namun karena kekuatan tangan Nabi Musa seorang diantaranya meninggal. Akibatnya tentara

                  Fir’aun hendak menangkap Musa. Namun Musa melarikan diri ke negeri Madyan.


                           Di  negeri  tersebut  Musa  bertemu  dengan  Nabi  Syuaib  dan  bekerja  untuk
                  menggembalakan  kambing  Nabi  syuaib  selama  8  tahun,  dan  akhirnya  ia  dijadikan

                  menantunya. Kemudian Allah mengangkatnya menjadi Nabi dan Rasul.


                           Bersama  istrinya  Nabi  Musa  kembali  ke  istana  Fir’aun  untuk  mengajaknya

                  menyembah  Allah  dan  mengakui  kenabiannya  tetapi  Fir’aun  tidak  percaya  dan  meminta
                  bukti-bukti kebenarannya. Nabi  Musa mengeluarkan bukti-bukti tetapi  Fir’aun menolaknya



                                                                                                            9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14