Page 4 - E_MODUL PERDAGANGAN ANTARPULAU DAN ANTARNEGARA IPS 8.2_Nopidha Ardyansah
P. 4
4
Perdagangan sagu dari Pulau Papua ke Pulau Jawa terjadi karena
di pulau Jawa anda tidak akan bisa menemukan pohon sagu.
Sedangkan pulau Jawa sendiri membutuhkan tanaman Sagu
sebagai bahan dasar pembuatan berbagai bahan pangan dan
jajanan tradisional. Oleh sebab itu tentunya perdagangan sagu
antara pulau Papua dan Jawa merupakan perdagangan yang
saling menguntungkan dan saling membutuhkan.
2. Tujuan perdagangan antarpulau
Tujuan perdagangan antarpulau/antardaerah adalah
1. Memperoleh Keuntungan
Keuntungan diperoleh dari selisih antara harga beli dengan
harga jual. Jika barang diproduksi sendiri, maka keuntungan
diperoleh dari selisih antara harga jual dan biaya produksi.
2. Memperluas Jangkauan Pasar
Jangkauan pasar dalam hal ini adalah jumlah konsumen yang
mengonsumsi barang tersebut semakin banyak dan tersebar di
berbagai daerah. Contohnya, produk susu kuda liar dari daerah
X dijual ke daerah Y. Maka, sekarang pengguna susu kuda liar
tersebut bukan hanya penduduk daerah X, tetapi juga penduduk
daerah Y. Semakin lama, susu kuda liar semakin dikenal banyak
orang, sehingga pengguna susu kuda liar di daerah Y pun juga
meningkat.
Selain itu salah satu instrumen Kementerian
Perdagangan (Kemendag) dalam rangka stabilisasi harga
komoditas perdagangan antarpulau yang juga menjaga
keseimbangan antara daerah surplus dan defisit, serta
memperkecil harga antardaerah tujuannya adalah
menciptakan pasar lelang, mengambil kebijakan distribusi
bahan pokok, pengelolaan stok dan ekspor-impor,
pemasaran produk unggulan daerah, serta mencegah
beredarnya barang selundupan dan meniadakan hambatan
perdagangan_antarpulau.
Selain itu dengan sistem resi gudang (SRG). Gudang
merupakan bagian dari jaringan utama antara produsen dan
konsumen yang digunakan untuk menyimpan persediaan
selama proses logistik berjalan.
Sumber : https://www.medcom.id/ekonomi/mikro/aNroGeEb-ini-dia-tujuan-kemendag-
atur-perdagangan-antar-pulau