Page 114 - Bahan Ajar Adaptif
P. 114
Data merupakan keterangan yang menjelaskan tentang ciri-ciri 102
Data dan Datum objek yang diamati. Data disebut juga sebagai kumpulan dari
beberapa datum di mana datum adalah fakta tunggal.
Contoh lainnya, diketahui kumpulan berat badan siswa kelas VIIA. Kumpulan berat
badan tersebut dinamakan data. Adapun salah satu berat badan siswa, misalnya berat badan
Andi dinamakan datum.
2. Jenis-Jenis Data
Berdasarkan sifatnya, data dapat dibedakan menjadi dua, yaitu data kuantitatif dan data
kualitatif. Data kuantitatif adalah data yang berupa angka atau bilangan. Data kuantitatif dapat
dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
a. Data kontinu (data ukuran) adalah data yang diperoleh dengan cara mengukur. Contoh:
tinggi badan anak, nilai siswa, dan sebagainya.
b. Data diskrit (data cacahan) adalah data yang diperoleh dengan cara menghitung. Contoh:
banyak saudara dalam keluarga, banyak penjualan mobil, dan sebagainya.
Adapun data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka atau bilangan. Contoh:
warna, mutu barang, ukuran suatu benda, dan sebagainya.
Berdasarkan cara memperolehnya data terbagi menjadi dua, yaitu.
a. Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari sumber utamanya. Contoh: data
mengenai makanan kesukaan siswa kelas VII dengan melakukan wawancara dari sumber
data, data berat badan dengan melakukan pengamatan pengukuran berat badan.
b. Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung (diperoleh dari pihak lain).
Contoh: data banyaknya sekolah di Kota Padang yang diperoleh dari Dinas Pendidikan Kota
Padang, dan data banyaknya kepala keluarga di setiap RT yang diperoleh dari informasi di
kelurahan setempat.
3. Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara:
a. Observasi (pengamatan) adalah cara mengumpulkan data dengan mengamati obyek atau
kejadian. Contoh: data tinggi badan dan berat badan siswa dalam satu kelas.
b. Kuesioner (angket) adalah cara mengumpulkan data dengan mengirim daftar pertanyaan
kepada narasumber. Contoh: untuk mengumpulkan data tentang jenis mata pelajaran yang
disukai dan tidak disukai siswa kelas VII, Ananda dapat membuat angket yang berisi
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan mata pelajaran di kelas VII.
c. Wawancara (interview) adalah cara mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan
secara langsung kepada narasumber. Contoh: data tentang minat dan bakat siswa kelas VII,
maka Ananda dapat melakukan wawancara langsung kepada siswa kelas VII di sekolah
tersebut.