Page 4 - E-Modul Sistem Reproduksi
P. 4
Glosarium
AIDS (acquired immunodeficiency syndrome): Tahap akhir dari infeksi HIV, ditandai
dengan penurunan jumlah sel T dan munculnya infeksi oportunistik yang khas.
Ejakulasi: Pengeluaran air mani dari penis.
Endometrium: Lapisan dalam rahim pada mamalia, kaya akan pembuluh darah yang
menyediakan bagian plasenta dari ibu dan memberi makan embrio untuk berkembang.
Estrogen: Salah satu dari beberapa hormon steroid serupa yang disekresikan oleh gonad,
menjaga sistem reproduksi wanita, dan membantu perkembangan organ reproduksi
wanita.
Fertilisasi: Penyatuan inti sel sperma dengan inti sel telur, menghaasilkan zigot.
Fimbria (jamak: fimbriae): Salah satu proyeksi pendek seperti rambut yang membantu
menempelkan sel gamet ke substratnya.
Folikel: Sekelompok sel yang mengelilingi, melindungi, dan memberi makan sel telur
yang sedang berkembang di ovarium. Folikel menegeluarkan hormon estrogen.
Gamet: Sebuah sel kelamin, sel telur atau sperma yang haploid.
Gestasi: Kehamilan, keadaan membawa janin yang berkembang dalam saluran reproduksi.
Gonad: Sebuah organ seksual pada manusia, ovarium atau testis.
HIV (human immunodeficiency virus): Retrovirus yang menyerang sistem kekebalan
tubuh manusia dan menyebabkan AIDS.
Klitoris: Sebuah organ pada wanita yang membesar dengan darah dan menjadi ereksi
selama gairah seksual.
Kontrasepsi Pil: Sebuah kontrasepsi kimia yag mengandung estrogen /progesteron sintetis
dan mencegah pelepasan sel ovum.
Kopulasi: Hubungan seksual, biasanya diperlukan untuk fertilisasi yang terjadi secara
internal.
Labia mayora: Sepasang bagian luar menebal, lipatan kulit yang melindungi daerah
genital wanita.
Labia minora: Sepasang lipatan kuit bagian dalam, berbatasab dan melindungi daerah
genital.
Laktasi: Sekresi dan ejeksi susu oleh kelenjar susu.
Menophause: Siklus seks yang menghilang karena ovarium manusia menjadi tidak
berespon terhadap gonadotropin (FSH dan LH).
iii