Page 9 - E-Modul Sistem Reproduksi
        P. 9
     D. Deskripsi Keterampilan Berpikir Kritis
                   Keterampilan  berpikir  kritis  merupakan  keterampilan  abad  XXI  yang  penting  untuk
             dikembangkan.  Kata  ‘Kritis’  berasal  dari  bahasa  yunani  yaitu  kritikos  yang  berarti
             ‘pertimbangan’  dan  kriterion  yang  berarti  ‘ukuran  baku’  atau  ‘standar’.  Berpikir  kritis
             merupakan  bentuk  aktivitas  berpikir  melalui  proses  berpikir  kompleks  dengan
             menganalisis  dan  menggeneralisasi  menuju  makna  dan  intepretasi  khusus  pada  pola
             penalaran  yang  logis.  Berpikir  kritis  juga  merupakan  cara  berpikir  yang  masuk  akal
             dengan  berfokus  pada  memutuskan  suatu  hal  yang  dipercaya  atau  dilakukan.  Konsep
             berpikir kritis terdiri dari menganalisis informasi, menerapkan strategi untuk memutuskan,
             kesiapan untuk mempertimbangkan ide-ide, menggunakan logika penyelidikan, membuat
             kesimpulan,  menilai  bukti,  menguji  kesimpulan,  membuat  penilaian  akurat,  dan
             menganalisis  asumsi  yang  melekat.  Indikator  keterampilan  berpikir  kritis  menurut
             Greenstein (2012) terdiri dari lima, yaitu menerapkan (Apply), mengevaluasi (Evaluate),
             menggunakan data untuk mengembangkan wawasan kritis (Uses Data to Develop Critical
             Insights), menganalisis (Analyze), dan mensintesis (Synthesize). Keterampilan ini mampu
             mengaktifkan kemampuan melakukan analisis dan evaluasi bukti, identifikasi pertanyaan,
             kesimpulan logis, dan memahami implikasi argumen.
                E. Petunjuk Penggunaan E-Modul
              Petunjuk Umum
                    E-Modul terdiri dari 2 kegiatan pembelajaran, setiap akhir kegiatan pembelajaran
                   terdapat latian soal dan penilaian diri.
                   Latihan soal digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman dan keterampilan
                   berpikir siswa dalam materi sistem reproduksi
                   Siswa dapat mengetahui langsung hasil belajar setelah mengerjakan soal evaluasi.
                   Jika siswa mencapai hasil diatas 76% maka siswa telah menuntaskan E-Modul
                   sistem reproduksi.
                                                           3
     	
