Page 12 - E-Modul Sistem Reproduksi
P. 12
Pada organisme tingkat tinggi mempunyai dua macam gamet, yakni gamet jantan atau
spermatozoa dan gamet betina atau sel telur. Pada organisme sederhana tidak dapat
dibedakan gamet jantan dan gamet betina karena keduanya sama, maka disebut isogamet.
Bila salah satu lebih besar dari lainnya disebut anisogamet.
1. Sistem Reproduksi Manusia
Sistem reproduksi manusia berbeda antara pria dan wanita (lihat gambar 1). Pria
menghasilkan gamet jantan atau spermatozoa yang dibentuk di dalam testis, sedangkan
wanita menghasikan sel telur (ovum) yang dibentuk di dalam ovarium. Semenjak lahir,
manusia memang telah dilengkapi organ reproduksi. Organ reproduksi tersebut akan
berfungsi ketika mencapai kematangan, dimana seseorang telah menginjak masa pubertas.
Gambar 1. Perkembangan organ reproduksi pria dan wanita
Sumber: Silverthon et al, 2011
a. Sistem Reproduksi Pria
Fungsi esensial sistem reproduksi pada pria adalah sebagai berikut:
1) Menghasilkan sperma (spermatogenesis)
2) Menyalurkan sperma ke wanita.
Sistem reproduksi pria terdiri atas gonad berupa testis, saluran reproduksi, kelenjar
aksesori, dan organ kopulatoris. Organ reproduksi pria terbagi menjadi dua macam yaitu
bagian dalam dan luar.
6