Page 13 - E-Modul Sistem Reproduksi
P. 13
Gambar 2. Organ reproduksi pria
Sumber: Reece, et al, 2011
1) Organ reproduksi dalam
Organ reproduksi dalam pada sistem reproduksi pria terdiri atas testis, saluran reproduksi,
dan kelenjar aksesoris (lihat gambar 2). Berikut ini penjelasan masing-masing organ dalam
tersebut.
a) Testis
Fungsi utama testis untuk menghasilkan gamet jantan atau spermatozoid (jamak;
spermatozoa), disamping itu juga untuk menghasilkan hormon yang diperlukan
untuk perkembangan dan pemeliharaan saluran reproduksi. Testis terletak di
dalam skrotum. Jumlah testis adalah sepasang. Testis dibungkus oleh selaput
jaringan ikat yang disebut tunika albugenia. Bagian dalam testis terbagi menjadi
sejumlah lobulus yang masing-masing oleh septum. Di masing-masing lobulus
terdapat tubulus-tubulus seminiferus yakni tempat terjadinya spermatogenesis. Di
antara tubulus-tubulus seminiferus terdapat sel interstisial (sel leydig) yang
berfungsi untuk menghasilkan hormon jantan yaitu testosteron.
b) Saluran reproduksi
Saluran reproduksi pada organ reproduksi dalam pria terdiri atas saluran
epididimis, vas deferens, saluran ejakulasi, dan uretra.
- Saluran epididimis
Epididimis merupakan saluran yang berliku-liku yang menjadi tempat
terjadinya proses aktivasi yang memberi kemampuan sperma untuk bergerak
atau dapat disebut sebagai tempat pematangan sperma. Selain itu, epididimis
juga berfungsi untuk menyimpan sperma sebelum disalurkan ke keluar tubuh.
7