Page 11 - E-Modul Sistem Reproduksi
P. 11
Kegiatan Pembelajaran 1:
Sistem Organ, Gametogenesis, dan Menstruasi
A. Tujuan Pembelajaran
3.11.1.1 Siswa dapat membedakan struktur dan fungsi organ reproduksi pada manusia
sesuai indikator mengevaluasi dalam keterampilan berpikir kritis melalui kegiatan
diskusi dan kajian literatur.
3.11.2.1 Siswa dapat menguraikan proses spermatogenesis pada sistem reproduksi manusia
sesuai indikator mensintesis dalam keterampilan berpikir kritis melalui kegiatan
diskusi dan kajian literatur.
3.11.2.2 Siswa dapat menguraikan proses oogenesis pada sistem reproduksi manusia sesuai
indikator mensintesis dalam keterampilan berpikir kritis melalui kegiatan diskusi
dan kajian literatur.
3.11.3.1 Siswa dapat menguraikan ovulasi pada sistem reproduksi wanita sesuai indikator
menerapkan dalam keterampilan berpikir kritis melalui kegiatan diskusi dan kajian
literatur.
3.11.4.1 Siswa dapat menguraikan siklus menstruasi pada wanita sesuai indikator
menganalisis dalam keterampilan berpikir kritis melalui kegiatan diskusi
dan kajian literatur.
B. Uraian Materi
Sistem reproduksi disebut juga dengan sistem perkembangbiakan atau sistem genitalia.
Sistem ini berfungsi untuk menghasilkan sel kelamin (gamet), menyalurkan gamet jantan
dan betina, dan berfungsi pula untuk memelihara embrio yang berkembang di dalamnya.
Secara umum sistem reproduksi terdiri atas kelanjar kelamin (gonad), saluran reproduksi,
dan kelenjar seks aksesori. Reproduksi adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk
melestarikan jenis yang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Organisme bereproduksi
melalui dua cara, yaitu:
1. Reproduksi Aseksual (Vegetatif)
Reproduksi aseksual merupakan proses terbentuknya individu baru tanpa melakukan
peleburan sel kelamin.
2. Reproduksi Seksual (Generatif)
Reproduksi seksual melibatkan persatuan gamet dari dua organisme yang berbeda
kelamin.
5