Page 14 - E-Modul Sistem Reproduksi
P. 14
- Vas deferens
Vas deferens merupakan sambungan dari epididimis. Saluran ini tidak
menempel pada testis dan ujung salurannya terdapat di dalam kelenjar prostat.
Fungsi saluran ini sebagai saluran tempat jalannya sperma dari epididimis
menuju kantung semen (vesikula seminalis).
- Saluran ejakulasi (duktus ejakulatoris)
Saluran ejakulasi merupakan saluran pendek yang menghubungkan vesikula
seminalis dengan uretra. Saluran ini berfungsi mengeluarkan sperma agar
masuk ke dalam uretra dan untuk melakukan sekret dari vesikula seminalis.
- Uretra
Uretra berfungsi sebagai saluran pembuangan pada sistem ekskresi ataupun
reproduksi. Pada sistem reproduksi, uretra berfungsi sebagai saluran
pengeluaran sperma dan mediumnya.
c) Kelenjar aseksori
Sistem reproduksi pria dilengkapi dengan seperangkat kelenjar aseksori yang
berfungsi untuk menghasilkan cairan sebagai medium sperma. Spermatozoa
bersama mediumnya disebut semen. Kelenjar aseksori bekerja dibawah kendali
hormon testosteron yang dhasilkan oleh testis. Kelenjar aseksori yang terdapat
dalam manusia adalah vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar
bulbouretra (cowper).
- Vesikula seminalis
Berupa sepasang kantung yang dindingnya berkelok-kelok, mempunyai
saluran yang bermuara di dalam duktus ejakulatorius. Sekretnya berupa cairan
bening yang bersifat basa yang mangandung fruktosa, globulin, prostaglandin,
dan metabolit lain yang penting untuk menjaga motilitas dan viabilitas
sperma. Kurang lebih 60% volumen semen merupakan sekresi kelenjar ini.
- Kelenjar prostat
Terletak disebelah inferior kantung urin dan mengelilingi uretra prostatik.
Sekretnya berupa cairan seperti susu yang bersifat agak asam yang
mengandung assam sitrat (digunakan oleh sperma untuk memproduksi ATP),
fosfatase dan viabilitas sperma. Kurang lebih 25% volume semen merupakan
sekresi kelenjar ini. Kelenjar prostat memiliki saluran-saluran pengeluaran
yang halus yang bermuara di dalam uretra prostatik.
- Kelenjar bulbouretra (kelenjar cowper)
Pada manusia kelenjar ini berjumlah sepasnag, kecil, dan berbentuk kacang
polong. Terletak di kedua sisi uretra membranosa. Kelenjar ini mensekresikan
cairan bersifat basa pada awal ejakulasi untuk menetralkan lingkungan uretra
8