Page 19 - E-Modul Sistem Reproduksi

Gambar 5. Anatomi Organ Reproduksi Wanita.
Sumber: Reece et al, 2011

2) Organ reproduksi luar

Organ reproduksi luar wanita memiliki dua fungsi, yaitu sebagai jalan masuk
sperma ke dalam tubuh wanita dan sebagai pelindung organ kelamin dalam dari
organisme penyebab infeksi. Saluran kelamin wanita memiliki lubang yang
berhubungan dengan dunia luar sehingga mikroorganisme penyebab penyakit bisa

masuk dan menyebabkan infeksi kandungan. Mikroorganisme ini biasanya ditularkan
melalui hubungan seksual.
Organ reproduksi luar wanita terdiri atas vulva, klitoris, dan perineum (lihat
gambar 5). Berikut ini merupakan penjelasan yang lebih terperinci dari organ

reproduksi luar wanita tersebut.
a) Vulva
Vulva terdiri atas sepasang lipatan kulit yaitu labia mayor (sama dengan
scrotum pada pria) dan labia minor. Labia mayor terdiri dari kelenjar keringat

dan kelenjar sebasea (penghasil minyak). Setelah mengalami masa pubertas, labia
mayor akan di tumbuhi rambut. Labium minor terletak tepat di sebelah dalam
labia mayor dan mengelilingi lubang vagina.
b) Klitoris

Klitoris merupakan penonjolan kecil yang sangat peka (sama dengan penis pada
pria). Klitoris merupakan pertemuan antara labia minor kanan dan kiri yang
bertemu di depan (lihat gambar 6). Klitoris dibungkus oleh sebuah lipatan kulit
yang disebut preputium (sama dengan kulit depan pada ujung penis pria). Klitoris

sangat sensitif terhadap rangsangan dan bisa mengalami ereksi.

13