Page 23 - E-Modul Sistem Reproduksi
P. 23
Proses spermiogenesis terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu:
1. Pemadatan inti
2. Pembuatan tudung kepala termasuk pembuatan akrosom yang berperan penting
dalam penembusan ke dalam sel telur, dan
3. Pembuatan flagel sebagai alat gerak.
Spermatozoid yang matang terdiri atas
bagian kepala, bagian tengah dan ekor
(lihat gambar 8), proses spermatogenesis
dapat terjadi seumur hidup. Sel sertoli
atau sel penyokong bertumbu pada
membran basalis, puncaknya mencapai
lumen tubulus. Sel ini memiliki beberapa
fungsi. Berikut beberapa fungsi dari sel
sertoli.
Penyokong, pelindung dan pengatur
nutrisi sel germa yang sedang
berkembang.
Fagositosis, yaitu memakan
sitoplasma spermatid yang berlebih.
Mengikat hormon testosteron dan
FSH untuk perkembangan sel germa Gambar 8. Struktur spermatozoid
Mengatur pergerakan sel-sel germa Sumber : Silverthorn et al, 2011
dan pelepasan spermatozoa ke dalam
lumen tubulus seminiferus.
Jika 10% spermatozoa
Spermatozoa abnormal kerap kali
mengalami keadaan abnormal,
ditemukan, misalnya pada kepala
maka dimungkinkan tidak
kehilangan kesuburan. dan ekor abnormal, kepala raksasa
Jika 25% atau lebih atau kecil, ekor pendek,
spermatozoa yang mengalami berekor dua, atau kepala dua.
abnormal, maka dimungkinkan
kesuburan berkuran atau tidak
ada.
17