Page 17 - E-Modul Sistem Reproduksi
P. 17
Badan ovarium terdiri atas dua daerah, yaitu korteks dan medula tetapi batas
kedua daerah tersebut tidak jelas. Bagian korteks ovarium mengandung banyak
folikel telur yang masing-masing terdiri atas sebuah oosit yang diselimuti oleh sel-
sel folikel. Terdapat tiga macam folikel telur, berikut penjelasan dari ketiga folikel
tersebut.
- Folikel muda (Primordial)
Merupakan folikel utama yang terdapat sebelum lahir. Terdiri atas sebuah
oosit primer yang dilapisi oleh selapis sel folikel berbentuk pipih.
- Folikel tumbuh
Tersusun oleh tiga macam folikel, yaitu folikel primer, terdiri atas oosit primer
yang dilapisi selapis sel folikel (sel granulosa) berbentuk kubus. Terjadi
pembentukan zona pelusida, yaitu suatu lapisan glikoprotein yang terdapat
diantara oosit dan sel granulosa. Folikel sekunder, terdiri atas oosit primer
yang dilapisi oleh beberapa lapis sel granulosa berbentuk kubus yang disebut
dengan stratum granulosa. Folikel tersier, oositnya berupa oosit primer.
Volume stratum granulosa bertambah besar. Terdapat beberapa celah (antrum)
diantara sel granulosa.
- Folikel matang (Graaf)
Merupakan folikel dimana oositnya siap diovulasikan dari ovarium. Setelah
ovum diovulasikan, sisa folikel graaf akan berubah menjadi korpus luteum
yang berfungsi untuk menghasilkan progesteron. Jika terjadi kehamilan,
korpus luteum hanya bekerja dalam waktu yang singkat (± 14 hari), setelah itu
akan berdegenerasi menjadi suatu massa jaringan ikat yang disebut korpus
albikans. Jika terjadi kehamilan, korpus luteum mempunyai massa fungsional
yang lama (± 6 bulan).
TAHUKAH KAMU?
Pada saat lahir, ovarium bayi memiliki
oosit I sekitar 2.000.000.
Namun, ketika masa pubertaas , oosit I
yang terdapat dalam ovarium hanya
sekitar 300.000. Folikel yang tidak
dapat melanjutkan perkembangannya
disebut dengan folikel atresia.
11