Page 70 - E-Modul Sistem Reproduksi
P. 70
Akhirnya spermatid mengalami
spermiogenesis, yaitu transformasi
menjadi bentuk kecebong dan
perlengkapan struktur menjadi
spermatozoid (jamak spermatozoa).
Sedangkan dalam spermiogenesis terbagi
menjadi 3 tahapan yaitu pemadatan inti,
pembuatan tudung kepala termasuk
pembuatan akrosom yang berperan
penting dalam penembusan ke dalam sel
telur, dan pembuatan flagel sebagai alat
gerak.
Proses spermatogenesis berlangsung dari
3
dasar menuju ke lumen tubulus
seminiferus. Spermatogonium, yaitu sel
germa yang berada di lapisan paling dasar
dari tubulus seminiferus, mengalami
perbanyakan melalui pembelahan secara
mitosis beberapa kali (spermatogonia tipe
A lalu spermatogonia intermedier lalu
spermatoginia tipe B). Tahapan ini
disebut dengan spermatositogenesis.
Selanjutnya spermatogonia tipe B akan
mengalami proses tumbuh (pertambahan
volume) menjadi spermatosit primer (I),
sel ini merupakan sel germa yang
berukuran besar. Kemudian spermatosit
primer memasuki tahap pematangan
(maturasi) yaitu mengalami pembelahan
secara meiosis. Meiosis I menghasilkan
spermatid sekunder (III), dilanjutkan
dengan meiosis II yang menghasilkan
spermartid.
64