Page 75 - E-Modul Sistem Reproduksi
P. 75

3        Oogenesis     diawali     dengan      tahap
                                                                  perbanyakan         oogonia        melalui
                                                                  pembelahan  mitosis  Kemudian,  masing-

                                                                  masing  oogonium  akan  tumbuh  menjadi
                                                                  oosit primer (I). Oosit primer mengalami
                                                                  pembelahan  meiosid  I  menghasilkan
                                                                  sebuah  oosit  sekunder  (II)  dan  sebuah
                                                                  polosit  I  (badan  polar  I).  Selanjutnya

                                                                  oosit  II  mengalami  meiosis  II  dan
                                                                  menghasilkan sebuah ootid (ovum) dan 1
                                                                  polosit II (badan polar II), polosit I juga

                                                                  ikut  membelah  menjadi  polosit  II.  Jadi
                                                                  dalam  tahap  pemasakan  dari  oosit  I
                                                                  melalui  pembelahan  meiosis  hanya
                                                                  dihasilkan satu sel telur yang fungsional.

                                                                  Oosit yang telah matang selanjutnya akan
                                                                  dilepaskan  menuju  tuba  uterina/oviduk
                                                                  hal ini disebut dengan ovulasi. Jika oosit
                                                                  tidak  dibuahi,  pembuluh  balik  kecil  dan

                                                                  ruang sinusoid berangsur-angsur dipenuhi
                                                                  sel   darah,    korpus     luteum     tidak
                                                                  menghasilkan  progesteron  cukup  dan
                                                                  mengalami  degenerasi.  Kemudian  darah

                                                                  keluar  dari  pembuluh  nadi  dipermukaan
                                                                  dan  dilepaskan  pula  potongan-potongan
                                                                  jaringan  ikat  kelenjar  yang  disebut  fase
                                                                  menstruasi berlangsung.






                                                         2        Oogenesis     diawali     dengan      tahap
                                                                  perbanyakan         oogonia        melalui
                                                                  pembelahan      mitosis.   Oosit    primer

                                                                  mengalami      pembelahan      meiosid    I
                                                                  menghasilkan sebuah oosit sekunder (II)
                                                                  dan sebuah polosit I (badan polar I).








                                                          69
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80