Page 27 - MODUL Bahasa Indonesia Kelas XI
P. 27
saja dianggap penting oleh sebagian besar warga Kota Serang, tapi
seolah-olah wajib untuk diselenggarakan secara besar-besaran. Sampai-
sampai untuk memeriahkannya, sebagian Warga Kota Serang
melakukan tindak pengorbanan yang luar biasa, seperti menguras
tabungan, menjual simpanan emas atau bahkan dengan cara berhutang
ke banyak pihak. Tradisi panjang mulud, terlepas dari perdebatan yang
meliputinya, merupakan tradisi khas di Kota Serang yang tak banyak
ditemui di wilayah lain di Provinsi Banten.
Nilai Keterbukaan, Multikulturalitas, dan Toleransi
Gambar 2.3 Kraton Kaibon Serang
Dokumentasi Pribadi
Masyarakat Kota Serang merupakan masyarakat yang sangat terbuka
terhadap kemajemukan. Nilai toleransi atau penghargaan terhadap
perbedaan dan keragaman telah menjadi bagian keseharian yang tak
terpisahkan dari kehidupan warga Kota Serang. Kerusuhan atau konflik
yang dipicu oleh isu SARA rasanya belum pernah terjadi di Kota Serang.
Bahkan, ketika tahun 1998 di Jakarta dan Tangerang yang bertetangga
dekat dengan Kota Serang terjadi huru hara yang dibakar isu SARA
justru Kota Serang menjadi wilayah yang menjadi tempat pemberi
„suaka‟ bagi banyak warga Etnis Tionghoa yang saat itu menjadi
sasaran amuk massa.
Bukti lainnya, banyak kawasan di Kota Serang yang dulunya
merupakan perkampungan khusus bagi etnis-etnis tertentu, seperti
Tionghoa, India, Arab dan lainnya yang sengaja dibangun mengelilingi
13