Page 30 - MODUL Bahasa Indonesia Kelas XI
P. 30

wilayah  ini  namun  terdapat  dua  bahasa  yang  dominan  yakni
                       bahasa Jawa dialek Banten dan Bahasa Sunda. Namun jika dilihat

                       dari  penyebaran  dan  penggunaannya  maka  bahasa  Jawa  dialek
                       Banten lebih mendominasi jika dibandingkan dengan bahasa lain.


                   2.  Kecamatan Kasemen
                           Keterangan  sejarah  menyatakan  bahwa  Bahasa  Jawa  dialek
                       Banten  menyebar  luas  di  sekitar  Kerajaan  terutama  pada

                       masyarakat  di  sekitar  Kraton  Surosowan.  Hal  ini  memperkuat
                       dugaan  bahwa  penggunaan  bahasa  Jawa  dialek  Banten  oleh
                       masyarakat  kecamatan  kasemen  adalah  bukti  sejarah  dan
                       keteranagan  sejarah  tentang  penyebaran  bahasa  Jawa  dialek

                       Banten di wilayah ini. Walaupun banyak komunitas etnik diwilayah
                       kecamatan  ini  seperti  arab,  bugis  dan  cina  serta  jawa  namun

                       bahasa  yang  digunakan  masyarakat  dalam  berinteraksi  adalah
                       Bahasa Jawa dialek Banten.

                   3.  Kecamatan Taktakan

                           Walaupun  letak  wilayahnya  jauh  dari  pusat  pemerintahan
                       Banten  Lama  namun  berdasarkan  hasil  wawancara  dan  data
                       kecamatan  serta  berdasarkan  penelusuran  data  menyatakan

                       bahwa  masyarakat  kecamatan  Taktakan  menggunakan  Bahasa
                       Jawa dialek Banten dalam berinteraksi baik dikeluarga maupun di
                       ruang  publik  namun  dibeberapa  dengan  masyarakat  yang

                       berdomisili  di  kelurahan  yang  terletak  dan  berbatasan  dengan
                       Desa- desa yang masuk kewilayah Kabupaten Serang khusunya
                       Kecamatan Mancak dan Gunung sari yang menggunakan Bahasa

                       Sunda.

                   4.  Kecamatan Curug
                           Kecamatan curug hamper sama dengan masyarakat di wilayah

                       kecamatan  Taktakan  namun  di  kecamatan  ini  masyarakat
                       cenderung  dwibahasa  yakni  menggunakan  bahasa  Jawa  dan
                       Bahasa  Sunda  dialek  Banten,  Bahkan  sering  melakukan  campur

                       bahasa saat berinteraksi dengan masyarakat lain.







                                                                                                            16
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35