Page 63 - SKI_MTs_KELAS_IX_KSKK_2020_CompressPdf
P. 63

a.  Pendidikan Pesantren di Berbagai Wilayah di Indonesia
                           Berdasarkan  data  dari  Pusat  Penelitian  dan  Pengembangan  Pendidikan  Agama

                           dan Keagamaan serta Badan  Litbang dan Diklat Kementerian Agama Republik
                           Indonesia  pada  tahun  2006,  tidak  kurang  dari  14.067  buah  pondok  pesantren

                           tersebar luas di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pondok pesantren secara

                           kuantitatif mampu berkembang dan tetap menjadi kebutuhan bangsa  Indonesia.
                           Persebaran pondok pesantren terbanyak berada di pulau Jawa, kemudian disusul

                           Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.
                           Berikut adalah profil ringkas beberapa pondok pesantren penting yang hingga kini

                           masih berdiri tegak di tanah air.
                           1)  Pondok Pesantren Tegalsari, Jetis, Ponorogo, Jawa Timur

                             Pondok pesantren ini termasuk salah satu yang paling bersejarah di Indonesia.

                             Pesantren Tegalsari didirikan oleh Kiai Ageng Hasan Basari pada abad ke-18.
                             Pesantren  ini  mempunyai  ribuan  santri  yang  berasal  dari  seluruh  wilayah

                             Indonesia.  Di  antara  sekian  banyak  santrinya  yang  terkenal  adalah
                             Pakubuwono II yang merupakan penguasa Kerajaan Kartasura, Raden Ngabehi

                             Ronggowarsito (seorang pujangga Jawa yang masyhur), serta tokoh pergerakan
                             nasional H.O.S. Cokroaminoto.

                           2)  Pesantren Al-Hamdaniyah

                             Pesantren ini didirikan oleh K.H. Hamdani pada tahun 1787. Lokasi pesantren
                             terletak  di  Desa  Siwalan  Panji,  Buduran,  Sidoarjo,  Jawa  Timur.  Pondok  ini

                             memiliki  bentuk  bangunan  yang  masih  asli  dan  unik,  yakni  berdinding
                             anyaman bambu dan diberi jendela pada setiap kamarnya. Bangunan asrama

                             santri disangga dengan kaki-kaki beton sehingga membuatnya tampak seperti

                             rumah  joglo.  Pondok  pesantren  ini  telah  banyak  melahirkan  ulama-ulama
                             terkemuka.  Salah  satu  yang  pernah  menjadi  santri  adalah  pendiri  Nahdlatul

                             Ulama, K.H. Hasyim Asy'ari.
                           3)  Pondok Pesantren Sidogiri

                             Pesantren ini berdiri pada tahun 1718. Pendirinya bernama Sayyid Sulaiman

                             yang  secara  silsilah  masih  bersambung  sampai  ke  Rasulullah  Saw.  Pada
                             awalnya, Sidogiri adalah area hutan yang belum terjamah manusia di Pasuruan,

                             Jawa  Timur.  Sayyid  Sulaiman  dengan  dibantu  oleh  santri  sekaligus
                             menantunya, yaitu Kiai Aminullah, melakukan babat alas selama 40 hari untuk

                             mendirikan pondok pesantren.
                           4)  Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar



                                                                   Sejarah Kebdayaan Islam MTs Kelas IX  47
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68