Page 68 - SKI_MTs_KELAS_IX_KSKK_2020_CompressPdf
P. 68

baik pendalaman ilmu agama (tafaqquh fiddin) maupun keterampilan dan kecakapan

                       hidup.

                  3.   Pondok  pesantren  mempunyai  komponen  pokok  sebagai  berikut.  Pertama,  kiai
                       (komponen  sentral,  yakni  guru  mengaji  sekaligus  pimpinan  pondok).  Kedua,  santri

                       (peserta didik). Ketiga, masjid/mushala (tempat ibadah dan pusat kegiatan di dalam

                       pondok  pesantren),  Keempat,  pondok/asrama  (tempat  tinggal  para  santri).  Kelima,
                       kitab kuning (materi pokok dalam kurikulum pendidikan pesantren). Keenam, metode

                       pengajaran sorogan, bandongan, al-ijnul ijazah, halaqah, serta pola belajar di mana
                       santri bisa mengetahui makna, kedudukan, dan fungsi masing-masing kalimat.

                  4.   Data dari Kementerian Agama Republik Indonesia pada tahun 2006 menunjukkan ada
                       14.067  pondok  pesantren  yang  tersebar  di  seluruh  Indonesia.  Hal  ini  menunjukkan

                       bahwa  pondok  pesantren  secara  kuantitatif  mampu  berkembang  dan  tetap  menjadi

                       kebutuhan bangsa Indonesia.
                  5.   Beberapa pondok pesantren penting yang hingga kini masih berdiri di tanah air.

                       a.   Pondok Pesantren Tegalsari, Jetis, Ponorogo, Jawa Timur
                           Didirikan oleh Kiai Ageng  Hasan Basari pada abad ke-18. Di antara santrinya

                           yang  terkenal  adalah  Pakubuwono  II  (penguasa  Kerajaan  Kartasura),  Raden
                           Ngabehi  Ronggowarsito  (pujangga  Jawa),  serta  H.O.S.  Cokroaminoto  (tokoh

                           pergerakan nasional).

                       b.   Pesantren Al-Hamdaniyah
                           Didirikan oleh K.H. Hamdani pada tahun 1787. Lokasi pesantren terletak di Desa

                           Siwalan Panji, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. Pendiri Nahdlatul Ulama, K.H.

                           Hasyim Asy'ari, pernah menjadi santri di pondok pesantren ini.
                       c.   Pondok Pesantren Sidogiri

                           Pesantren ini berdiri pada tahun 1718. Pendirinya adalah Sayyid Sulaiman yang
                           masih  merupakan  keturunan  Rasulullah  Saw.  Lokasi  pondok  didirikan  di  area

                           bekas hutan setelah babat alas.
                       d.   Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar

                           Pesantren ini bermula dari sebuah langgar (mushala) kecil yang didirikan oleh

                           Kiai Itsbat Bin Ishaq sekitar tahun 1787. Di area pondok terdapat sumber mata air
                           (sumur) cukup besar yang tidak pernah surut.

                       e.   Pondok Tremas

                           Pondok  ini  didirikan  oleh  K.H.  Abdul  Manan  pada  tahun  1830  di  daerah
                           Semanten, Pacitan. Saat itu, materi yang diajarkan adalah kitab-kitab yang masih

                           dalam tingkatan dasar.


                  52 Sejarah Kebdayaan Islam MTs Kelas IX
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73