Page 5 - E-MODUL IPA TERPADU BERBASIS ETNOSAINS
P. 5

BAB 1


                                                  PENDAHULUAN


                   A.  Latar Belakang














               Gambar 1.1 Udang terasi kemasan modern       Gambar 1.2 udang terasi kemasan tradisional


                          Pernahkah kalian makan terasi? Bagaimanakah rasa dan aromanya? Jika kalian

                   pernah memakannya pasti kalian tahu terhadap rasa terasi yang mempunyai ciri khas
                   tersendiri.  Rasa  dari  terasi  terdapat  rasa  udang  dan  sedikit  asin.  Atau  kalian  pernah
                   melihat orangtua kalian memasak terasi?  Terasi mempunyai jenis-jenis yang berbeda
                   pada setiap daerah loh, bisa dilihat dari segi kemasannya,mereknya, maupun rasanya
                   pasti berbeda, bisa kalian lihat pada gambar1.1 dan gambar 1.2.

                          Agar  kalian  menjadi  lebih  tahu  terhadap  perbedaan  terasi  pada  setiap  daerah
                   atau  lingkungan  sekitar  kalian.  Kalian  dapat  mengamati  proses  pada  langkah-langkah

                   pembuatan udang terasi di daerah Sumenep. Salah satunya yang akan kita bahas pada
                   kali ini adalah proses pembuatan udang terasi tradisional di daerah Ambunten Sumenep.
                   Pembuatan  terasi  memerlukan  suatu  proses  fermentasi.  Fermentasi  ini  dilakukan
                   dengan memanfaatkan mikroba yang bermmanfaat di dalam nya.

                          Proses  pembuatan  terasi  udang  rebon  pada  daerah  Ambunten  Sumenep
                   diangkat dalam e-modul ini karena proses pembuatannya mempunyai ciri khas tertentu
                   yaitu  sebelum  proses  fermentasi  dibungkus  terlebih  dahulu  menggunakan  daun  jati.

                   Tahukah kalian, bahwa dalam proses pembuatan terasi pada setiap langkahnya terdapat
                   keterkaitan  dengan  materi  IPA.  Jadi  dengan  adanya  e-modul  ini  kalian  juga  dapat
                   menyadari terkait budaya lokal yang berkembang dalam masyarakat dan berhubungan
                   dengan  materi  IPA.  Proses  pembuatan  pada  terasi  ini  terdapat  keterkaitan  dengan
                   materi  IPA  pada  bidang  fisika,  kimia,  dan  biologi.  Dalam  bidang  fisika  terdapat
                   keterkaitan  dengan  materi  tekanan  zat  (tekanan  zat  padat,  Hukum  Archimedes,  dan
                   Osmosis). Pada bidang kimia berkaitan dengan materi tekanan zat aditif dan pada bidang
                   biologi berkaitan dengan konsep materi bioteknologi konvensional.






                                                            1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10