Page 115 - E-Modul Invertebrata
P. 115

A.   Echinodermata


                          Echinodermata  berasal  dari  bahasa  Yunani  yaitu  echin  artinya  berduri,  dan  derma

               yang artinya kulit, atau lebih spesifik disebut dengan hewan laut yang pergerakannya sangat
               lamban.  Echinodermata  memiliki  lapisan  epidermis  tipis  yang  dilapisi  oleh  endoskeleton

               lempengan kapur yang sangat keras. Sebagian besar jenis echinodermata juga berkulit tajam.
               Hal  ini  dikarenakan  adanya  tonjolan  rangka  dan  duri  pada  kulit  hewan  tersebut.

               Echinodermata memiliki ciri - ciri yang cukup unik pada sistem pembuluh air, dimana sistem

               pembuluh  air  akan  masuk  menuju  jejaring  kanal  hidraulik  yang  bercabang  –  cabang  dan
               kemudian menuju ke penjuluran yang biasa disebut kaki tabung, yang memiliki fungsi dalam

               lokomosi, mencari makan dan untuk pertukaran gas.


                       Echinodermata bereproduksi dengan cara seksual, yang  melibatkan individu jantan

               dan  individu  betina  yang  terpisah  dengan  cara  melepaskan  gamet  –  gametnya  ke  air.
               Echinodermata  banyak  dijumpai  di  daerah  pantai  terutama  di  daerah  terumbu  karang.

               Echinodermata juga termasuk kedalam kelompok invertebrata yang tingkat keanekaragaman
               spesiesnya sangat tinggi dan berperan penting bagi kehidupan baik secara ekologis maupun

               ekonomis. Hal ini karena, echinodermata bersifat pemakan seston dan perannya dalam suatu

               ekosistem sangat penting yaitu untuk merombak sisa – sisa bahan organik yang sudah tidak
               digunakan  lagi  oleh  spesies  lain  tetapi  masih  bisa  dimanfaatkan  oleh  beragam  jenis

               echinodermata.


                       B. Karakteristik echinodermata


                          1.  Tubuh Echinodermata terdiri atas 3 lapisan embrional (ectoderm, mesoderm,

                              dan endoderm),  dan mempunyai rongga tubuh (selom) yang sempurna  atau
                              disebut dengan tripoblastik selomata. Selom dibatasi oleh peritoneum bersilia.

                              Selom  berisi  cairan  yang  banyak  mengandung  sel  amoebosit,  selom  bersatu
                              dengan kaki ambulakral.

                          2.  Memiliki  bentuk  tubuh  yang  simetri  bilateral  pada  saat  masih  larva,  tetapi

                              pada  saat dewasa bentuk tubuhnya simteri radial, ada  yang berbentuk bulat
                              seperti bola, pipih bundar, bulat memanjang, atau seperti tumbuhan, dan ada

                              yang dilengkapi dengan lengan – lengan yang panjang.
                          3.  Echinodermata tidak memiliki kepala dan tubuh dalam sumbu oral – aboral.


                                                           100
   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119   120