Page 13 - E-Modul Invertebrata
P. 13

Sintaks Modified Free Inquiry


                               MFI  (Modified  Free  Inquiry)  merupakan  salah  satu  model  dari

                        pembelajaran Inquiry yaitu suatu model pembelajaran yang berpusat pada siswa
                        dimana kelompok-kelompok siswa dibawa ke dalam suatu prosedur dan struktur

                        kelompok yang jelas untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan dan

                        guru  berperan  sebagai  fasilitator  dan  pembimbing  siswa  untuk  belajar.  Model
                        pembelajaran  Inquiry  menekankan  kepada  proses  mencari  dan  menemukan

                        (Hamalik,  2006).  Model  pembelajaran  MFI  tidak  hanya  mengembangkan
                        intelektual  siswa  tetapi  seluruh  potensi  yang  ada,  termasuk  pengembangan

                        emosional  dan  keterampilan  siswa  yang  melibatkan  mental  maupun  fisik  untuk
                        memecahkan suatu permasalahan yang diberikan oleh guru (Trianto, 2007).

                               Materi yang disajikan guru bukan begitu saja diberikan dan diterima oleh

                        siswa tetapi diusahakan sedimikian rupa sehingga mereka memperoleh berbagai
                        pengalaman dalam rangka menemukan sendiri konsep-konsep yang direncanakan

                        oleh  guru.  Sintaks-sintaks  dari  model  MFI  secara  umum  memiliki  beberapa

                        fase/tahapan  belajar  yaitu  :  orientasi,  pemberian  masalah,  membuat  hipotesis,
                        eksperimen,  mengevaluasi  hipotesis,  membuat  kesimpulan  (Eggen  &  Kauchak,

                        1993).

                              Orientasi                Pemberian masalah                Membuat hipotesis


                                Membuat                  Mengevaluasi Hipotesis               Eksperimen
                               Kesimpulan

                        Fase 1: Orientasi
                               Tahap ini siswa diarahkan agar siap untuk belajar. Guru mengatur suasana

                        kelas  sehingga  pembelajaran  dapat  berjalan  kondusif,  menjelaskan  pada  siswa
                        tentang aturan-aturan dalam proses pembelajaran, dan tujuan pembelajaran. Pada

                        fase ini siswa dimotivasi dan diarahkan untuk menemukan masalah.


                        Fase 2: Perumusan Masalah

                               Pada  fase  ini,  siswa  diberikan  kesempatan  untuk  mengajukan  masalah
                        yang  sesuai  dengan  topik  pembahasan.  Masalah  tersebut  untuk  diselidiki  atau




                                                              xiii
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18