Page 57 - E-Modul Invertebrata
P. 57
A. Platyhelminthes
Platyhelminthes berasal dari bahasa yunani, platy artinya pipih dan helminthes
artinya cacing, biasanya filum platyhelminthes sering disebut cacing pipih.
Platyhelminthes adalah filum ketiga dari kingdom animalia setelah porifera dan
coelentarata. Platyhelminthes merupakan hewan triploblastik yang paling sederhana
dibanding filum annelida. Platyhelminthes bisa hidup bebas dan bisa hidup parasit.
Filum platyhelminthes sendiri memiliki 4 kelas, yaitu Turbellaria, Monogenea,
Trematoda dan Cestoda. Hanya kelas Turbellaria yang bisa hidup dengan bebas,
sedangkan ketiga kelas Monogenea, Trematoda dan Cestoda hidup sebagai parasit
pada inang lain.
B. Karakteristik Platyhelminthes
1. Bertubuh pipih, berbentuk seperti pita, lunak, simetri bilateral, triploblastik,
acoelomata dan tidak bersegmen
2. Belum memiliki sistem peredaran darah
3. Alat ekskresi berupa sel-sel api dengan saluran yang saling berhubungan
4. Umumnya bersifat parasit pada tubuh hewan lain
5. Reproduksi secara seksual dan aseksual, secara seksual dilakukan dengan perkawinan
silang atau perkawinan sendiri sedangkan secara aseksual dengan fragmentasi dan
membentuk generasi baru (regenerasi)
6. Susunan saraf terdiri atas 2 ganglia yang berbentuk cincin membentuk tangga tali
7. Tubuh platyhelminthes terdiri dari kepala (anterior), ekor (posterior), bagian
punggung (dorsal), bagian perut (ventral) dan bagian samping (lateral)
8. Belum memiliki sistem respirasi. Masuknya oksigen dan karbondioksida melalui
permukaan kulit
9. Habitat di air tawar maupun tempat-tempat lembab
42