Page 31 - E-MODUL S. PERNAPASAN MANUSIA (INK DAN PBL)
P. 31
PENGARUH MEROKOK TERHADAP KESEHATAN PERNAPASAN
Merokok merupakan suatu perilaku/kebiasaan yang dilakukan oleh orang secara
umum dan sudah terlihat tak asing didalam masyarakat. Menurut KBBI (Kamus Besar
Bahasa Indonesia) rokok adalah sebuah gulungan tembakau sebesar kelingking yang
dibungkus menggunakan daun nipah ataupun kertas. Sebagai bahan utama pembuatan
rokok, tembakau memiliki banyak kandungan kimia yang berbahaya bagi kesehatan.
Antara lain yang paling berbahaya adalah nikotin, tar, gas CO.
Gambar 16. Rokok dan Kandungannya.
Sumber: https://youtu.be/X7ShEu2IDmo
a. Nikotin: merupakan senyawa alkaloid toksik yang dibedakan dari tembakau dan
termaduk dalam senyawa tersier yang memiliki rumus empiris C10H14N2
Melihat realita kehidupan sekarang, kaum perokok dimulai dari usia remaja hingga
usia tua. Berdasarkan analisis yang ditemukan di masyarakat, kebanyakan perokok
remaja mengkonsumsi rokok beralasan sebagai pengalihan diri dari rasa sakit yang
diderita baik secara psikis maupun fisik. Menurutnya, setiap hisapan rokok mempunyai
kenikmatan yang memberikan kepuasan tersendiri sehingga menyebabkan perokok
menjadi ketergantungan. Sifat candu tersebut ada karena kandungan nikotin yang
merupakan zat adiktif/ anti depressan. zat tersebut mengakibatkan Jikalau perokok
berhenti merokok maka perokok tiba-tiba merasakan stress.
Menurut WHO (World Health Organization) dalam catatannya tentang konsumsi
tembakau dunia 2011, Indonesia tergolong sebagai salah satu negara yang memiliki
jumlah perokok tertinggi di dunia yakni sebanyak 46,8% kaum laiki-laki dan 3,1% kaum
perempuan, terdiri dari usia 10 tahun keatas mencapai jumlah 62,8 juta perokok 40%
diantaranya berasal dari kalangan ekonomi bawah. Dari pernyataan tersebut, terlihat
29