Page 25 - Bismillah Bisaaa
P. 25

Fenomena Aurora merah sempat menggemparkan publik dunia.
                       Sebab,  Aurora  yang  biasanya  muncul  di  daerah  kutub  tiba-tiba
                       diyakini oleh beberapa orang muncul di daerah Jepang.

                              Secara  ilmiah,  hal  ini  cukup  sulit  terjadi  mengingat  jarak
                       Jepang  dengan  kutub  memang  terbilang  cukup  jauh.  Namun,

                       belakangan ini akhirnya misteri yang berusia 1.400 tahun tersebut
                       akhirnya terpecahkan.
                              Aurora  atau  yang  biasa  disebut  dengan  cahaya  kutub

                       merupakan  fenomena  cahaya  yang  menyala-nyala  terlihat  di langit
                       suatu tempat tertentu. Meskipun di langit, sebenarnya fenomena ini

                       terjadi  di  lapisan  ionosfer  Bumi.  Cahaya  yang  timbul  tersebut
                       berasal dari gelombang magnet yang kemudian berinteraksi dengan
                       medan  magnetik  dari  matahari.  Cahaya  yang  muncul  juga  cukup

                       beragam, biasanya lebih ke warna hijau atau biru, namun kini yang
                       menjadi menarik adalah munculnya misteri Aurora merah.

                              Di  Bumi,  daerah  kutub  utara  dan  kutub  selatan  menjadi
                       tempat paling  mudah  untuk  melihat  fenomena  ini.  Sebagai  daerah
                       kutub,  tentu  kutub  selatan  maupun  utara  memiliki  daya  magnetik

                       yang kuat. Oleh karena itu, fenomena ini kerap terjadi di sana.
                              Baik  Aurora  biasa  ataupun  misteri  Aurora  merah  pada

                       dasarnya  memiliki  proses  pembentukan  yang  tidak  jauh  berbeda.
                       Fenomena ini dapat terjadi karena dua elemen penting.
                              Pertama  adalah  medan  magnet  Bumi  dan  kedua  yaitu  angin

                       matahari.  Angin  matahari  adalah  partikel bermasa  gas  yang  telah
                       terionisasi. Gas yang umumnya tidak bermuatan menjadi bermuatan

                       oleh  suhu  panas  yang  dimiliki  oleh  matahari.  Kemudian  partikel
                       atmosfer bagian kutub yang bermuatan tersebut akan berinteraksi
                       dengan gas matahari yang juga bermuatan.

                              Bentuk  dari  interaksi  kedua  partikel  bermuatan  tersebut
                       adalah  eksitasi-relaksasi  elektron  yang  kemudian  memendarkan

                       warna yang indah.









                                                                                      MEDAN MAGNET | 19
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30