Page 111 - Maluku dan Luwu CMYK.indd
P. 111
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM DI KAWASAN INDONESIA TIMUR: MALUKU DAN LUWU
Wilayah Maluku yang kini dikenal sebagai sebuah kepulauan yang terletak di
antara Sulawesi di sebelah barat dan Papua di sebelah timur merupakan bentukan
kolonialisme Belanda yang membagi menjadi tiga wilayah gouvernement, yaitu
Gouvernement Ternate untuk Maluku Utara dengan pusat pemerintahannya di
Benteng Oranje di Ternate, Gouvernement Amboina untuk Maluku Tengah dengan
pusat pemerintahannya di Benteng Victoria di Ambon, dan Gouvernement Banda
untuk Maluku Tenggara dengan pusat pemerintahannya di benteng Belgica,
Bandaneira (Ohorella [peny.] 1999: 65). Dengan demikian sampai terbentuknya
Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara, wilayah yang disebut Maluku adalah
pulau-pulau yang terletak di antara Sulawesi dan Papua, dan pulau-pulau di
antara Morotai di utara hingga Kepulauan Tanimbar di tenggara.
6.2 Lingkungan Alam
Kini, Maluku yang sekarang dibagi menjadi dua wilayah administratif yaitu
Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara. Sebelum pemekaran pada 1999,
memiliki sebutan populer ‘Provinsi Seribu Pulau’ karena terdiri atas 1.127 pulau
besar dan kecil. Wilayahnya dibatasi oleh Samudra Pasifik dan Pulau Sulawesi di
sebelah utara, Laut Arafuru di sebelah selatan, Laut Maluku dan Pulau Sulawesi
di sebelah barat, dan Pulau Papua di sebelah timur. Dari keseluruhan luas 851.000
kilometer persegi, luas daratannya hanya 81.687 kilometer persegi (sekitar 10
persen dari luas keseluruhan).
Dari sekian banyak pulau yang tercatat, yang terbesar adalah Pulau Seram
(18.625 kilometer persegi), Halmahera (18.000 kilometer persegi), dan Buru
(9.000 kilometer persegi). Dari sisi geologi Pulau Seram adalah pulau tertua
(3.000 juta tahun), dan yang termuda adalah Pulau Gebe, Banda, dan Damer
(sekitar 1 juta tahun).
95