Page 23 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 23
------------------ --------------- - - --.
masam sampai intermedier dan batuan pluto-
nik basa. Dijumpai pada ketinggian 25 -:- 1.000
meter dari pennukaan laut. Bentuk wilayah ber-
gelombang sampai bergunung. Tanah tahan
erosi.
j) Podsolik merah-kuning; tanah mempunyai
perkem bangan-perkem bangan profil, berwarna
merah sampai kuning. Lapisan atas, mengandung
sedikit zat organik, berstruktur remah sampai
gumpal. Lapisan bawah berstruktur gumpal,
kadang-kadang dengan selaput liat, dan teguh.
Tanah mempunyai sifat fisik kurang baik dan
kadar zat hara sangat rendah sampai tinggi,
tergantung dari bahan induknya.
Reaksi tanah masam sampai sangat masam,
berkejenuhan basa rendah ataupun dipergunung-
an. Wilayah berombak sampai bergunung. Tanah
peka sekali erosi.
k) Podsolik coklat; podsolit cokat diketemukan
pada ketinggian lebih dari 1.000 m dari permu-
kaan laut. Pada tufa masam. Tanah telah mem-
punyai perkembangan profil. Solum sedang,
dengan horizon Al prominen, sedangkan A2
coklat tua, yakni tanpa atau hampir tak ada
pemucatan (bleaching). Horizon B bervariasi
dari coklat tua sampai coklat tua kekuningan.
Reaksi tanah sangat masam dengan varias pH
sangat kecil diseluruh horizon.
1) Podsol; podsol diketemukan pada ketinggian
1.000 m dari muka laut, pada bahaninduk kaya
silikas atau kwarsa. Selum tanah dangkal sampai
sedang (100 cm) dengan horizon B podsol yang
inerupakan akumulasi bahan organik atau besi,
sedang horiton A terdiri dari AO (horizon de-
ngan bahan organik belum lapuk,. A2 berwarna
14