Page 38 - SEJARAH SOSIAL DAERAH KOTA BENGKULU
P. 38
Setelah kemerdekaan Republik Indonesia telah sering
pula datang untuk menyelidik/meninjau, kebanyakan dari
Departemen Pertambangan, ITB dan ada beberapa dari
perusahaan-perusahaan asing. .
Peta geologi untuk Propinsi Bengkulu s~dah lengkap
kecuali sebagian kecil yang belum, yakni daerah Seblat,
lpuh dan Muko-Muko.
Endapan bijih ini dapat kita kelompokkan dalam
3 (tiga) jenis yaitu: (1) Mineral logam; (2) Mineral bukan
logam; (3) Mineral bahan hiasan.
Di Propinsi Bengkulu hanya mineral logam dan mine-
ral bukan logam saja yang diketemukan, walaupun dalam
jumlah sedikit tapi mineral bahan hiasan belum/tidak per-
nah diketemukan.
Di sini yang akan dibicarakan hanya mineral-mineral
yang ada (dihasilkan) oleh Daerah Bengkulu. Kecuali emas
dan perak pada masa sebelum kemerdekaan Republik In-
donesia, belum ada/pemah bahan galian di daerah ini yang
telah ditambangkan secara maksimal; tambang emas dan
perak pun, telah ditutup sejak awal tahun kemerdekaan
Republik Indonesia.
1. Tirnah Hitam dan Seng
a. Sungai lpuh Panjang I
Lokasi: 14 km barat daya Gunung Pandan
(2.168 m) Kabupaten Bengkulu Utara.
Diketemukan bongkah-bongkah urat kwarsa ber-
sama dengan galena dan pyrit, dalam sungai lpuh
Panjang, di bawah mulut sungai lpuh Kapa!.
b. Sungai lpuh Panjang II
Lokasi: 3 km sebelah barat Gunung Pandan.
Urat (vein) yang terdiri atas. kwarsa dengan py-
rit, galena dan spalerit. Diketemukan pada hulu
sungai. Urat tersebut hanya diketemukan dalam
jumlah yang kecil dan kadar logam sedikit.
29