Page 109 - Modul E-Learning Pemesinan Bubut Kelas XI SMK Kurikulum 2013

 F761 form knurling holder

Gambar 22. F761 form knurling holder

4.5 Rangkuman
 Alat potong utama pada proses pembubutan adalah pahat bubut yang dipasang di

penjepit pahat dan digunakan untuk menyayat benda kerja pada proses pembubutan.

 Nama-nama geometris yang terdapat pada pahat bubut meliputi sudut potong samping

(side cutting edge angle), sudut potong depan (front cutting edge angle), sudut tatal

(rake angle), sudut bebas sisi (side clearance angle), dan sudut bebas depan (front
clearance angle).

 Untuk proses pembubutan rata pada benda kerja yang lunak (mild steel), pahat bubut

o
o
o
o
rata memiliki sudut potong 80 , sudut potong sisi 12 -15 , sudut bebas tatal 12 -20 ,
o
o
o
o
o
sudut bebas muka 8 -10 , dan sudut bebas samping 10 -13 .
 Untuk proses pembubutan muka pada benda kerja yang lunak (mild steel), pahat bubut
rata memiliki sudut potong 55 , sudut potong sisi 12 -15 , sudut bebas tatal 12 -20 ,
o
o
o
o
o
sudut bebas muka 8 -10 , dan sudut bebas samping 10 -13 .
o
o
o
o
 Untuk proses pembubutan ulir jenis ulir metris (M) pahat memiliki sudut puncak ulir
o
sebesar 60 dan jenis ulir whitworth (W) pahat memiliki sudut Pundak ulir sebesar 55 .
o
 Jenis-jenis material umum yang digunakan untuk membuat pahat bubut antara lain baja
karbon, baja kecepatan tinggi (HSS), paduan tuang nonferro, karbida, keramik, cermet,
cubic boron nitride, dan intan.
 Alat potong selain pahat bubut pada proses pembubutan antara lain bor senter, mata
bor, kontersink, konterbor, reamer mesin, dan kartel.

109