Page 74 - Modul E-Learning Pemesinan Bubut Kelas XI SMK Kurikulum 2013

3.2 Rangkuman

 Parameter proses pembubutan adalah informasi berupa dasar-dasar perhitungan, rumus
dan tabel-tabel yang mendasari teknologi proses pemotongan/penyayatan pada mesin

bubut.

 Parameter proses pembubutan yang bisa diatur langsung oleh operator mesin adalah laju
pemakanan, kedalaman potong, dan kecepatan putar spindel. Sementara parameter

kecepatan pemotongan material benda kerja yang umum digunakan sudah diteliti oleh

para ahli dan dipatenkan kedalam bentuk tabel kecepatan pemotongan.

 Parameter proses pembubutan dapat berpengaruh pada tingkat keausan serta ketahanan

alat potong dan hasil bubutan.

 Rumus kecepatan potong adalah = . . meter/menit atau = . . feet/menit.
1000 1000
 Rumus kecepatan spindel adalah = 1000. rpm.
.
 Rumus kecepatan pemakanan adalah = . mm/menit.

 Rumus kedalaman potong adalah ℎ = 0+ mm.
2

 Rumus waktu pemesinan bubut rata adalah = + menit.
.

3.3 Soal Evaluasi

1. Benda kerja dengan material baja lunak berdiameter d = 40 mm, akan dibubut denngan

kecepatan potong Cs = 31,4 m/menit. Berapakah putaran mesin yang akan digunakan?
2. Sebuah baja lunak berdiameter d = 50,8, akan dibubut dengan kecepatan sayat Cs = 40

feet/menit. Tentukan putaran mesin yang dipakai?

3. Benda kerja mempunyai ukuran diameter awal d0 = 40 mm akan dibubut rata dengan
kecepatan pemakanan 0,2 mm/putaran. Panjang yang akan dibubut l = 195 mm dengan

jarak awal pahat la = 5 mm. Tentukan:

a. Berapa putaran mesin yang digunakan jika Cs = 60 m/menit?

b. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk membubut rata benda kerja tersebut apabila

pemakanan dilakukan satu kali?

74