Page 48 - modul fixx
P. 48
SOAL KASUS
1. Parman adalah seorang notaris. Selama bulan Agustus 2021, maria menerima beberapa
pekerjaan dari para kliennya, yaitu : a. Pembuatan perjanjian jual-beli tanah antara
Romeo dan juliet b. Pembuatan kwitansi pembelian sebuah bangunan senilai
Rp.100.000.000,- c. Surat perjanjian dengan Bukti untuk penanganan pembagian harta
warisan. Berdasarkan beberapa pekerjaan tersebut, tentukanlah bea materai untuk
masing-masing pekerjaan yang ditangani oleh Maria !
2. Pada tanggal 22 Juni 2017 Pak ilyas menerima bukti penerimaan uang (kuitansi) tanpa
meterai sebesar Rp50.000.000,00 dari Pak Husin sebagai bukti pembayaran sewa
rumah selama 3(tiga) tahun. Pada tanggal 15 Juni 2020 Pak Husin menyuruh Pak ilyas
untuk mengosongkan rumah yang disewanya dengan alasan rumah tersebut mau
direnovasi. Namun Pak iliyas bersikeras bahwa hak menempati rumah sewa tersebut
masih ada selama seminggu lagi. Perkara sampai ke pengadilan dan bukti penerimaan
uang digunakan sebagai alat bukti berperkara. Pertanyaan: Apa yang harus dilakukan
oleh Pak ilyas terhadap kuitansi tersebut karena belum diberi meterai pada waktu
dibuat? Sarana apa yang dapat digunakan oleh Pak ilyas untuk melunasi Bea meterai
atas kuitansi tersebut? Berapa seluruh Bea Meterai yang harus dibayar Pak ilyas
sehubungan dengan kasus tersebut?
PENARIKAN KESIMPULAN
Bea Materai adalah pajak atas dokumen. Bea materai terutang oleh pihak yang
menerima atau mendapatkan manfaat dari dokumen, kecuali pihak-pihak yang bersangkutan
menentukan lain. Dokumen yang dikenai bea materai dibagi menjadi dua, yaitu dokumen yang
dikai bea materai sebesar Rp.6.000,- dan dokumen yang dikenai bea materai sebesar Rp.3.000,
Bea materai dilunasi dengan cara menggunakan benda materai atau dengan cara lain yang
ditetapkan oleh Menteri Keuangan, seperti membubuhkan tanda teraan sebagai pengganti
benda materai diatas dokumen dengan mesin teraan. Jika kewajiban bea materai tidak dipenuhi
maka dokumen yang terutang bea materai, tetapi bea materainya tidak dilunasi atau kurang dari
sebagaimana mestinya maka akan dikenakan denda sebesar 200% dari bea materai yang tidak
atau kurang pembayarannya.
44