Page 33 - KON_B_KELOMPOK 5
P. 33

Hasil
             32                    Analisa





















                 a. Subjek IA
                        Bahwa subjek IA ini apabila kita melihat dari sikap gayanya dalam
                 menangani  konflik  ini  dikategorikan  dengan  gaya  komunikasi  yang

                 tercantum di bab 2 masuk ke dalam gaya komunikasi fungsional dan
                 langsung  &  Giat,  Persuasif,  dan  tegas,  yang  dimana  gaya  ini
                 merupakan  dimana  tipikal  orang  yang  menyelesaikan  sesuatu

                 dengan cepat dan efisien, tidak suka apabila waktunya terbuang sia –
                 sia  atau  Ketika  membutuhkan  waktu  lama  untuk  menyelesaikan

                 sesuatu.  Hal  ini  sesuai  dengan  gaya  kepribadian  IA  yang
                 menunjukkan sikap yang teguh pada pendirian. IA sangat menuntut
                 pada saat - saat tertentu untuk tanggung jawab lebih dari pengurus,
                 dalam  artian  secara  tidak  langsung  sebenarnya  IA  ini  dia  lumayan

                 begitu otoriter untuk mengatur namun dalam artian tegas tidak mau
                 bertele - tele dan hal ini sesuai dengan gaya komunikasi fungsional

                 dan  langsung,  giat,  persuasif,  dan  tegas.  Sikap  IA  ini  juga  bisa
                 dikategorikan tipe kepribadian Neveuzen.







                            b. Subjek TW
                                        TW  selalu  berusaha  untuk  menghargai  pendapat  siapapun

                            dengan  memperhatikan  secara  seksama.Ketika  pendapatnya  dirasa
                            lebih relevan maka TW menyampaikan saat itu juga. TW mahir dalam
                            bernegosiasi  ketika  sedang  mencari  jalan  keluar.  Ketika  muncul
                            konflik, TW senang mengajak berdiskusi untuk saling mendengarkan
                            pendapat  sekaligus  mengevaluasi  hal-hal  yang  memberikan
                            keuntungan  dan  kerugian  bagi  himpunan.  Saat  diskusi  sudah
                            mencapai  klimaks  dan  belum  memperoleh  jalan  keluar,  TW
                            menawarkan  jalan  tengah  untuk  kebaikan  bersama.  Kemudian

                            subjek  selalu  berusaha  untuk  menghargai  pendapat  siapapun
                            dengan  memperhatikan  secara  seksama.  TW  selalu  menyelesaikan
                            konflik saat itu juga. Subjek TW ini dilihat bisa sesuai atau masuk ke
                            dalam gaya komunikasi gaya pesosialisasi.
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38