Page 5 - KON_B_KELOMPOK 5
P. 5
04
BAGIAN 1
A. Pendahuluan
Masing-masing manusia memiliki kepribadian yang berbeda satu
sama lain. Kepribadian itu merupakan keseluruhan cara seorang
individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Disamping
itu kepribadian sering diartikan sebagai ciri-ciri yang menonjol
pada diri individu, seperti kepada orang yang pemalu dikenakan
atribut “berkepribadian pemalu”. Kepada orang supel diberikan
atribut “berkepribadian supel” dan kepada orang yang plin-plan,
pengecut, dan semacamnya diberikan atribut “tidak punya
kepribadian”.
Dr Carl Jung pada 1920-an mempelajari jenis kepribadian dan
menggambarkan empat gaya dasar. Ini memberikan model
sederhana untuk memahami mengapa orang berpengalaman
berbeda dari dan sulit satu sama lain. Variasi modelnya telah
divalidasi dengan ratusan ribu orang di banyak budaya, Timur dan
Barat. Masing-masing dari empat jenis memiliki cara yang berbeda
untuk melihat dunia dan berkomunikasi dengan orang lain. Mereka
masing-masing memiliki preferensi bahasa. Penelitian menunjukkan
bahwa orang-orang yang fasih di empat bahasa memiliki sebagian
besar hubungan dan paling tidak konflik. Orang-orang yang tidak
fleksibel dan terkunci dalam gaya mereka sendiri dialami sebagai
sulit dan sumber konflik.
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadia
n