Page 66 - E-Modul Struktur Atom-Keunggulan Nanoteknologi
P. 66
Nanoteknologi sendiri adalah teknik manipulasi materi pada skala atomic dan skala
molekuler. Melalui nanoteknologi, material dapat didesain sedemikian rupa untuk
memperoleh sifat dari material yang diinginkan tanpa memboroskan atom-atom yang tidak
diperlukan. Sifat dari suatu material tergantung pada susunan dan ukuran atom-atom
penyusunya sehingga bila susunan atau ukurannya diubah maka sifat materi tersebut juga
akan berubah. Contohnya aluminium merupakan bahan yang sulit terbakar namun ternyata
jika diubah dalam skala nano aluminium bisa menjadi bahan yang sangat mudah terbakar.
Pentingnya nanoteknologi dapat dilihat dari potensi lumpur lapindo sidoarjo yang
ternyata menyimpan potensi LTJ (Logam Tanah Jarang). Logam Tanah Jarang merupakan
salah satu mineral yang sangat dibutuhkan dalam pengembangan kendaraan listrik. Sebuah
studi penelitian mengungkapkan adanya kandungan silica dalam lumpur lapindo yang
kemudian diproses untuk menghasilkan nanosilika. Nanosilika ini berguna untuk memperkuat
bahan bangunan seperti batako atau batu bata. Penggunaan nanosilika sebagai bahan
bangunan dengan komposisi 10% nanosilika dari berat total semen meningkatkan kekuatan
bahan bangunan dua hingga 3 kali lipat dari desain batako tanpa nanoteknologi.
Silica bubuk dan gambar partikelnya
Sumber : https:/google.com
Gambar 13 Lumpur lapindo dan kandungan silikanya
Mengapa hal tersebut dapat terjadi ???
Nanosilika bersifat nanofiller ketimbang silica biasa, nanosilika ini akan mengisi
rongga-rongga kosong dalam batako sehingga mencegah pelapukan dan tidak kedap
air, sehingga batako yang dihasilkan menjadi lebih kuat.
Animasi terkait nanosilika dapt dilihat pada
video berikut :
Struktur Atom-Keunggulan Nanoteknologi 27
Kelas X SMA